Sumedang (BR.NET).- Anggota DPR-RI Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrat, Hj.Linda Megawati, SE., M.Si, menyebut BPOM kaitannya sangat penting sekali hingga banyak hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat, karena Badan POM merupakan salah satu lembaga pengawas Obat dan makanan.
Hal itu disampaikan Legislator wanita cantik asal Subang, dari Daerah Pemilihan SMS (Subang Majalengka Sumedang) pada saat membuka sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Jawa Barat, Rabu (10/1/2024).
Adapun sosialisasi tersebut, diikuti sekitar 500 orang warga, tokoh masyarakat, simpatisan dan Caleg Partai Demokrat, dengan menghadirkan pemateri utama Ketua Team BBPOM Bandung, Dwi Kurniasari, S.Si., Apt, yakni bertempat di GOR Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka.
“Setiap daerah pasti banyak produk UMKM, disini saya menginginkan UMKM lebih jeli lagi dalam menggunakan bahan peracik makanannya. Contoh kecil, jangan sampai kita berjualan bakso memakai bahan pengawet atau sejenis boraks, karena dampaknya tentu akan merusak kesehatan kita,” paparnya.
“Semoga ibu dan bapak, senantiasa menyimak kegiatan sosialisasi kali ini. Saya yakin pasti akan memberikan manfaat bagi warga masyarakat yang hadir,” ditambahkan Linda.
Hal senada, disampaikan Narsum dari Balai Besar POM Bandung, yang menurutnya berlokasi di Jalan Pasteur No 25 Bandung dan memiliki unit pelaksana teknis di seluruh wilayah Indonesia.
“Ada sebanyak 42 Balai Besar POM dan 34 Loka POM di seluruh wilayah Indonesia, yang meliputi wilayah provinsi dan kabupaten/ kota,” ungkapnya.
Dikatakan, BPOM tugasnya melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan yang antara lain, obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan prodak pangan olahan.
“Banyak aktivitas kita sehari-hari yang mengonsumsi produk obat dan makanan tersebut yang selalu kami awasi. Sehingga untuk sistem pengawasannya, kami membutuhkan bantuan tiga pilar, yakni Pemerintah melalui Dinkes, DPR RI komisi IX, dan konsumen,” kata Dwi Kurniasari,
“Semoga, melalui sosia komunikasi dan edukasi ini masyarakat dapat mampu melindungi diri sendiri, keluarga dan orang sekitarnya yang disayangi,” harapnya pula. ***
Discussion about this post