SOREANG (BR). – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bandung tinggal menghitung hari, memasuki masa kampanye para Calon Kepala Desa diimbau untuk melakukan kampanye sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dan disepakati bersama.
Sementara Asisten Bidang pemerintahan pada Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana diruang kerjanya mengatakan, sejak 21-23 Oktober 2019 mendatang semua calon Kepala Desa sedang melakukan kampanye. Pihaknya mengimbau kepada semua calon, untuk melakukan kampanye sesuai sesuai ketentuan yang sudah diatur.
“Saya mengimbau kepada semua calon kades, untuk memanfaatkan masa kampanye untuk menyampaikan Visi-Misi. Selain itu, agar dijadikan waktu dalam menarik simpati masyarakat dengan cara menyampaikan program kerja untuk kemajuan Desa dan masyarakat. Sehingga, masyarakat akan tertarik untuk memilih mereka (Calon Kades),” kata Ruli saat ditemui di ruang kerjanya di Soreang, Senin (21/10/2019).
Diutarakan Ruli, untuk menciptakan kondusifitas dan suksesnya pelaksanaan pilkades serentak 2019. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah melaksanakan beberapa kegiatan dianatanya memfasilitasi semua calon kades untuk mendeklarasikan Pilkades Damai yang digelar beberapa waktu lalu di Dome Balerame Gedung Boedaya Soreang.
” Semua calon kepala desa sudah dikumpulkan untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada semua pendukung calon. Dengan memberikan pemahaman, maka akan tercipta pilkades yang sukses lancar dan nantinya akan menghasilkan kepala desa yang berkualitas,” ujarnya.
Menanggapi adanya surat pencabutan keanggota panwas dari anggota TNI dan Polri yang disampaikan Dandim 0609 dan Polres Bandung. Pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mensosialisasi kepada semua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) melalui pemerintah Kecamatan se Kabupaten Bandung, jelas. Ruli.
“Walau keanggotaan TNI dan Polri di Cabut dari susunan Panwas pilkades. Mereka, akan tetap menjalankan tugas dan fungsi sebagai Babinkantibmas dan Babinmas,” sesuai dengan Tufoksinya.
Ruli menjelaskan, pencabutan anggota TNI dan Polri hanya dari keanggotaan Panwas. Walau demikian, mereka akan tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan tufoksi. Intinya, dengan adanya hal tersebut diharapkan tidak mengurangi kondusifitas dalam pelaksanaan pilkades nanti.
“Saya merasa optimis pilkades di Kabupaten Bandung berjalan lancar, sukses. Walau demikian, kami sudah melakukan koordinasi dengan semua kecamatan untuk melakukan pendektesian dini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (BR. 01)
Discussion about this post