Sumedang (BR).- Tabrakan beruntun masih kerap terjadi akhir-akhir ini, dimana masalah pemicu utama kecelakaan adalah pengemudi di belakang yang tidak menjaga jarak aman dengan mobil lain di depannya. Sementara pengemudi di depan juga berkendara asal-asalan dan mengandalkan kewaspadaan pengguna jalan lainnya.
Seperti halnya, sebuah kejadian laka lantas yang melibatkan sepeda motor di jalan raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Dusun Cigendel, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, berhasil ditangani guna mencegah situasi dari kemungkinan yang lebih buruk dengan cermat, respon cepat dan profesional oleh anggota Polsek Pamulihan Polres Sumedang.
Adapun, menurut saksi mata dalam kejadian tabrakan beruntun 3 mobil tersebut, melibatkan sepeda motor dan tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan para pengemudi kendaraan bermobil mengalami luka lecet.
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, turut memberikan apresiasi atas kinerja Anggota Piket Polsek Pamulihan Polres Sumedang.
“Penanganan kecelakaan yang dilakukan oleh Polsek Pamulihan patut diacungi jempol. Respons cepatnya telah mengurangi dampak dari kejadian yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
“Kegigihan serta ketangguhan anggota menjadi inspirasi dan motivasi bagi rekan-rekan lainnya, untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkan Wakapolres, Kompol Meilawaty, dirinya juga memberikan penghargaan atas dedikasi dan ketangguhan anggota dalam menangani insiden tersebut.
“Kecepatan dalam menangani kejadian lalu lintas adalah kunci utama untuk meminimalisir dampak buruk. Kami telah menunjukkan hal ini dengan sangat baik,” ujar Wakapolres, melalui Kapolsek Pamulihan, Iptu Ardiyanto.
Sisi lain, sebutnya, penanganan laka lantas yang dilakukan tidak hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga menggambarkan komitmen Polsek Pamulihan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Keberhasilan dalam menangani insiden tersebut adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya,” pungkasnya. (BR-10)
Discussion about this post