Garut, (BR).- Nilai nilai kebersamaan yang ada di masyarakat indonesia umumnya khususnya masyarakat Jawa Barat di era digitalisasi seperti sekarang ini semakin luntur terkikis oleh kemajuan jaman.
Namun itu semua tidak berlaku di masyarakat Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, mereka bahu membahu bergotong royong membangun gedung MUI yang berlokasi disamping Lapangan Kecamatan Sukaresmi Nagrak Desa Sukamulya.
Pembangunana Gedung MUI ini dibangun dilahan seluas 255m, direncanakan akan dibangun dengan 3 lantai, sekarang ini baru Pengecoran lantai 1, dengan biaya swadaya masyarakat Kecamatan Sukaresmi.
Untuk pekerja kami sepakat akan mengerahkan masyarakat yang ahli dibidangnya masing masing, kami dari setiap desa yang ada di wilayah hukum Kecamatan Sukaresmi akan bergilir mengirimkan para tukang untuk pengerjaan pembangunan gedung MUI ini. Kata Asep Haris
Lanjut Asep Haris selaku kepala Desa Sukalilah, hari ini saya membawa 50 orang warga Desa Sukalilah untuk tenaga pengecoran lantai 1, yang akan di gabung dengan warga Desa Sukajaya, untuk pengecoran tahap pertama ini dibagi dalam 4 sif, setiap sip 100 orang dari dua Desa dengan waktu per sifnya 3 jam.
Lebih lanjut Asep Haris menceritakan kepada BANDUNGRAYA.net Lewat whatsap, kebahagiannya tentang masyarakat Desa Sukalilah khususnya, umumnya masyarakat Kecamatan Sukaresmi yang telah rela menyumbangkan harta, tenaga, dan pikiran untuk kemajuan Kecamatan Sukaresmi. Sabtu 18/06/2022
“Semoga dengan adanya bangunan MUI kecamatan yang baru ini Bapak Ketua MUI KH Aceng Wahid beserta jajaranya semakin semangat dan bersinergi dengan semua elemen,”pungkasnya. (BR.27)
Discussion about this post