Bandungraya. net – Sumedang | Pemerintah Kabupaten Sumedang melaksanakan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan DPD Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Kabupaten Sumedang terkait program penyediaan rumah bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang dengan nama Program “Bumi Simpati”.
Penandatanganan MoU tersebut, dilakukan oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Riki Fazri Sujana dari DPD Asprumnas Kabupaten Sumedang, yakni bertempat di Gedung Negara, Selasa (10/08/2021).
Tampak hadir pula, Sekjen DPP Asprumnas beserta jajaran, Komisioner BP Tapera, Kepala Cabang Bank BJB Sumedang Achmad Djuansyah, Kepala Cabang Bank BSI Syariah Ricka Purwatimerlina, beserta tamu undangan lainnya.
Dijelaskan Bupati, bahwa program Bumi Simpati merupakan bantuan untuk masyarakat Sumedang yang belum mempunyai tempat tinggal.
“Jadi ini adalah bantuan untuk masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal kerja sama antara Pemkab Sumedang dengan Asprumnas,” terangnya.
Menurutnya, melalui program tersebut Asprumnas memberikan kemudahan dengan cara memberikan bantuan pengurangan biaya kepemilikan rumah.
“Dengan demikian, kebutuhan perumahan bagi masyarakat akan terpenuhi. Karena ciri sebuah masyarakat yang sejahtera ialah ketika terpenuhinya sandang pangan dan papan,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Dony, dengan dibantu oleh Asprumnas, Pemerintah Daerah berusaha mengakselerasi percepatan pembangunan perumahan, namun tetap terjangkau oleh masyarakat.
“Nanti yang mengajukannya diutamakan masyarakat berpenghasilan rendah. Ada beberapa skema yang disiapkan oleh Asprumnas yang berbeda dengan kepemilikan perumahan lainnya. Ada pengurangan harga dan ada stimulus yang diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Asprumnas Kabupaten Sumedang Riki Fazri Sujana mengatakan, bahwa Program Bumi Simpati adalah kerja kolaborasi antara pengembang, stakeholder terkait, termasuk dari perbankan dan notaris.
“Karena memang yang menjadi ganjalan itu di harga dan di biaya. Nah ini, kita sama-sama menurunkan grade, agar bisa terjangkau oleh masyarakat dan supaya dampak dari program ini serapannya menjadi besar, sehingga perekonomian menjadi tumbuh kembali di era Pandemi Covid-19 ini,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post