Jakarta (BR).- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan pengembangan pariwisata Indonesia harus mengedepankan konsep pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.
Sandiaga menjelaskan, di masa yang penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia harus bangkit dengan mengedepankan pengembangan kepariwisataan yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.
“Hal ini sesuai dengan trend pariwisata pascapandemi Covid-19 yang costumize, personalize, localize, dan smaller in size dengan menekankan aspek keamanan, kesehatan, konservasi bagi alam, budaya dan lingkungan, serta digitalisasi,” kata Sandiaga, dalam siaran pers Biro Komunikasi Kemenparekraf, Sabtu (14/5/2022).
Sandiaga menjelaskan visi dan arah pembangunan sektor parekraf Indonesia di masa mendatang, terfokus pada pengembangan kepariwisataan berkelanjutan.
Dimana, pengembangan ini diharapkan memiliki sejumlah implikasi yaitu kelayakan ekonomi, kemakmuran lokal, kualitas kerja, keadilan sosial, pemenuhan pengunjung, kontrol lokal, kesejahteraan masyarakat, kekayaan budaya, integritas fisik, keanekaragaman hayati, efisiensi sumber daya, dan kemurnian lingkungan.
Sehingga, lanjut dia, Kemenparekraf pun melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk, pengelolaan destinasi wisata, service and hospitality management, dan juga sumber daya manusia melalui upskilling, reskilling, serta penambahan skill baru baik secara daring maupun luring.
“Kami percaya bahwa sektor ini bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia demi 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang menggantungkan hidupnya di sektor ini,” terangnya. (Red)
Discussion about this post