Sumedang (BR).- Suasana Haru dan penuh Sukacita menyelimuti Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepala sekolah SMP N 1 Sumedang, dari Plt Kepsek lama Kosyana S.Pd kepada Kepsek baru Drs Edeng Sutarya M.M.Pd, sekaligus launching spektakuler implementasi program transformasi sekolah Simpati, yakni di Gedung KGS Sumedang, Sabtu 13 Agustus 2022.
“Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan sertijab. Semoga saya bisa mengemban amanah dan bermanfaat buat semuanya, baik bagi siswa bapak ibu guru SMP N 4, maupun SMP N 1 Sumedang,” ujarnya Haji Edeng (sapaan akrabnya) kepada bandungraya.net, usai giat tersebut.
Diakuinya, mohon do’a serta dukungan atas kepergianya dari keluarga besar SMP N 4 sungguh membuat terharu karena harus berpisah meninggalkan sekolah yang sekian lama ia bina.
“Tapi dibalik itu tentu ada suka citanya, karena saya diberikan amanah bisa kembali ke sekolah lama tempat dulu saya pernah mengajar, yakni SMP N 1 Sumedang, dan menyerahkan SMP N 4 kepada pak Soni Darma,” ungkapnya.
Hal serupa, diungkapkan Kosyana, dirinya menjabat Plt Kepsek SMP N 1 Sumedang selama kurang lebih 4 bulan lamanya.
“Terima kasih kepada semua pihak, selama ini saya sudah diberikan kepercayaan, pelajaran dan wawasan ilmu buat bekal di sekolah jabatan yang baru, yakni Kepsek SMP N 2 Conggeang,” ucapnya.
“Mohon diri dan do’anya, semoga saya bisa menjalankan amanah di tempat tugas yang baru,” tuturnya pula.
Sementara itu, Kadisdik Sumedang Agus Wahidin S.Pd., M.Si, berapresiasi atas terselenggaranya giat lepas sambut Kepala Sekolah SMP N 1 Sumedang yang berjalan lancar dan khidmat.
“Momentum ini, sekalian kami jadikan untuk implementasi dari program transformasi Sekolah Simpati yang saat ini dimulai dari SMP N 1 Sumedang dengan disaksikan oleh para kepsek dan para kepala MKKS. Sehingga menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah yang lainnya, agar bagaimana implementasi program ini dalam rangka memperkuat dan mengakselerasi merdeka belajar di kabupaten Sumedang,” terang dia.
Dalam kata lain, pihaknya juga telah menyusun Perbup dan Keputusan Kepala Dinas bahwa implementasi merdeka belajar tersebut akan kami gaungkan menjadi percontohan secara nasional.
Seperti halnya, kata dia, tagline Kemendikbud RI, “Pimpin pemulihan bergerak untuk meraka Belajar”, hal ini akan segera terwujud di kabupaten Sumedang.
“Bahwa sekolah yang menerapkan implementasi itu bukan hanya saja sekolah dan guru penggerak saja, akan tetapi PTSS semua sekolah di Sumedang adalah penggerak, baik Kepala sekolah, guru, bahkan kedepan kami akan mempelopori para siswa atau pelajar penggerak,” pungkasnya. (BR-11)
Discussion about this post