Bandung ( BR. NET) Pada bulan Mei 2025 ini pemda Kab. Bandung berhasil menoreh sejarah pemerintahan yang belum pernah diraih sebelumnya. Kenapa tidak, hanya dalam hitungan hari Kab. Bandung meraih 3 (tiga) penghargaan sekaligus dengan predikat terbaik dari pemerintah pusat, hal itu disampaikan pemerhati Pemerintahan H. Djamu Kertabudi, Pada Selasa 3 Juni 2025.
Yang pertama, hasil penilaian Pemerintah Pusat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Bandung tahun 2024 atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Perlu diketahui bahwa kriteria penilaian terdiri dari Baik, Cukup Baik, Rendah, dan sangat rendah. Kabupaten Bandung meraih nilai baik bersama 6 daerah lainnya di Jawa Barat.
Kedua, bahwa atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, Kabupaten Bandung memperoleh predikat tertinggi dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Artinya bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2024 Pemda Kabupaten Bandung telah memenuhi kriteria :
- Kesesuaian dengan Sistem Akuntansi Pemerintahan.
- Kecukupan dalam pengungkapan dari Berbagai dokumen pendukung.
- Ketaatan terhadap peraturan perundangan.
- Efektifitas Sistem Pengendalian internal.
Dengan demikian, kaidah dan prinsip pengelolaan keuangan daerah telah berjalan secara tertib, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, Tuturnya.
Ketiga, Kabupaten Bandung meraih predikat tertinggi secara nasional (8 besar) dari 413 Kabupaten se Indonesia dalam menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terhadap penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat, yang terdiri dari Kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan tata ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman dan ketertiban & perlindungan masyarakat, dan bidang sosial.
Menurut Kang Djamu, sapaan dekat Djamu Kertabudi mengatakan prestasi luar biasa ini patut disyukuri, dan apresiasi seyogyanya disampaikan kepada Dadang Supriatna, yang lebih dikenal dengan Kang DS Bupati Bandung beserta jajaran birokrasi pemda Kabupaten Bandung ini, atas kinerjanya yang dihasilkan dari Kerja keras, dan kerja cerdas sebagai karakter Visi Daerah “Lebih Bedas”, dari kelanjutan visi periode pertama yaitu BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera), dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang “REPEH RAPIH KERTARAHARJA” .
Disamping itu, atas prestasi ini sudah barang tentu berdampak positif dan signifikan pada peningkatan pembangunan kedepan. Mengingat Pemerintah Pusat akan memberikan hadiah berupa tambahan Dana Insentif Daerah (DID) dan kemudahan dalam mengusulkan program pembangunan yang dibiayai Pemerintah Pusat melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus, serta program lainnya melalui pelaksanaan dari asas Tugas Pembantuan, Ujar Djamu. ( Awing )
Discussion about this post