Garut, (BR).- Anggaran Dana Desa tahun 2022 yang diterima setiap Desa, diwajibkan ada ketahanan pangannya, untuk merealisasikan program tersebut, Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Garut, akan direalisasikan kepada ternak Domba dan pembangunan saluran irigasi pengairan sawah.
Saat ditemui dirumahnya, Kepala Desa Lebak Agung Oman membeberkan program ketahanan pangan untuk diwilayah Pemerintahan Desa Lebak Agung, akan memelihara domba yang pengurusanya akan dibagi 5 kelompok, setiap 1 kelompok terdiri dari 6 orang, sebelumnya kami pihak desa akan membuat perjanjian hitam diatas putih dengan semua kelompok pertama, induk jangan hilang, maksudnya “apabila hilang dengan alasan apa pun pengurus domba tersebut harus siap mengganti terkecuali disembelih dikarenakan hewan sakit, itu pun sebelumya harus laporan dulu ke pihak Desa.
“Dalam hal pengurusan kami tidak akan minta imbalan atau yang lajim disebut disini moporo bati (apabila beranak 2, 1 buat yang ngurus 1 buat desa) itu semua tidak diberlakukan di Desa kami, setelah beranak induknya dikembalikan ke Desa, akan kami lempar lagi ke kelompok yang lain dan seterusnya begitu,” imbuh Oman, Jumat (27/05).
Yang jadi permasalahan buat pihak desa saat ini, masalah kandang apa dikandang masing masing anggota atau di titikan di satu tempat, itu yang jadi beban kami. Untuk masalah kandang akan kami musyawarahkan bagai mana baiknya.
Yang kedua dalam program ketahanan pangan ini kami akan membangun saluran irigasi untuk menunjang pengngairan sawah warga, dengan lancarnya air yang mengngairi sawah warga bisa menambah penghasilan mereka.
Lanjut Oman, pembangunan irigasi ini berada di wilayah Rw 03 sampai Rw 04 Kampung Cipondoh, kami dari Pemerintahan Desa sangat berharap kepada semua kelompok pemelihara domba agar bisa menjaga amanah ini, program ketahanan pangan ini merupakan program pemerintah untuk memulihkan ekonomi di pedesaan. (BR.27)
Discussion about this post