Sumedang (BR).- Struktur tanah yang labil dan tingginya curah hujan menyebabkan TPT setinggi 17 M, lebar 15 M, menimpa rumah Asep Suprihat, yakni warga Dusun Haurkoneng, desa Ciherang, Sumedang Selatan. Dan material longsorannya menutup akses jalan, Rabu malam (12/5).
“Permasalahan seperti ini berulang kali terjadi di Sumedang. Dimana kontur tanah yang gembur dengan musim hujan selalu terjadi longsor. Hal ini, tidak bisa dipecahkan oleh satu instansi namun harus lintas sektoral,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, saat meninjau lokasi longsor tersebut, Kamis 12 Mei 2022.
“Kami dari Kepolisian tentunya sebagai langkah awal untuk pengamanan agar jalur ini tidak macet dan memastikan tidak adanya korban jiwa pada peristiwa ini,” papar dia.
Menurutnya, setelah di relokasi, selanjutnya kehidupan kedepan dibantu Dinas Sosial dan diputuskan secara lintas sektoral pula.
“Adapun, bagi korban maupun warga sekitar yang terdampak musibah longsor tersebut, dapat menggunakan Mess Polres Sumedang sebagai tempat tinggal sementara,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan bansos kepada warga terkena dampak. (BR-11)
Discussion about this post