SOREANG (BR).-Jelang Penyelenggaraan UNBK dan UASBN tingkat SMA yang ada diwilayah kabupaten Bandung para siswa siswi dan Guru SMAN Margahayu kab. Bandung tengah sibuk persiapkan PDSS ( Pangkalan Data Siswa Sekolah ) guna singkronisasi dengan data data lain baik di Akta, KK maupun identitas lainnya, dan tidak ada lagi istilah salah tulis dalam Ijazah yang dikeluarkan pihak sekolah.
Kepala SMAN Margahayu H. Nunung Sumirat pada bandungraya.net menuturkan bahwa para siswa dan Tenaga Pendidik saat ini tengah mempersiapkan PDSS agar singkronisasi tidak ada kesalahan diakhir kemudian dalam penulisan Ijazah sesuai baik nama maupun tanggal kelahiran, serta dengan identitas lainnya.
Jelas Nunung pihaknya saat ini tengah melaksanaan pemantapan ada yang pagi dan ada yang sore dilaksanakan 4 kali dalam satu minggu, sedangkan siswa seluruhnya 486 siswa, jurusan bahasa 30, IPA 342 Orang dan Jurusan IPS 114 orang, untuk siswa Laki laki sebanyak 207 orang dan Perempuan sebanyak 279 siswi, sedangkan untuk pelaksanaan UNBK diselenggarakan pada 1 s/d 8 April 2019 Mendatang sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Kemendikbud.
Tutur Nunung pula, Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti UNBK pada tanggal tersebut diberikan peluang untuk mengkuti UNBK susulan pada tanggal 15 s/d 16 April 2019, dengan tempat penyelenggaraan masih di kampus SMAN Margahayu kab. Bandung.
Sedangkan untuk penyelenggaraan UASBN akan digelar pihak sekolah pada Tanggal 11 s/d 19 Maret 2019 untuk sekuruh mata pelajaran, untuk UASBN susulan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 27 Maret 2019, imbuhnya.
Ungkap Kepala SMAN Margahayu juga bahwa Untuk Penyelenggaraan dilaksanakan secara Mandiri dengan ruangan sebanyak 5 ruangan dibagi menjadi 3 gelombang, masing masing gelombang sebanyak kurang lebih 150 orang.
Dan Penyelenggaraan di SMAN Margahayu ditanggulangi oleh wakasek KuriKulum, Talimin Spd.Mpd, dan pengawas Ruang Ujian dilakukan secara silang dari sekolah lain disesuaikan dengan jumlah peserta Ujian.
Para Panitia ( Guru ) saat ini seluruhnya tengah konsen melakukan pengecekan Untuk kesiapan Sarana Prasarana saat ini tengah dilakukan Pengecekan dan inventatisir baik alat maupun Ruangan, sedangkan untuk kebocoran Naskah menurutnya dalam UNBK sangat Minim peluanganya, ujar Nunung.
Nunung Berharap, para orangtua siswa kelas XII ( Dua Belas ) dapat memonitor anaknya agar siap secara fisik dan mental untuk persiapan pelaksanaan Ujian berbasis komputer, dan kalau bisa dapat mengurangi kegiatan siswa baik esculd maupun kegiatan lain yang diselenggarakan diluar sekolah, agar apa yang diharapkan dapat tercapai maxsimal, pungkas Nunung.
Sementara salah seorang siswi kelas XII ( Duabelas ) SMAN Margahayu Sheren Listiani menghadapi pelaksanaan UNBK dan UASBN para siswa tengah mengikuti pemantapan yang diselenggarakan setiap minggu selama 4 kali dalam satu minggu, untuk satu siswa.
Saat ini lebih ucap Sheren, para siswa lebih konsen pula terhadap persiapan untuk mengikuti SNMPTN dan SBMPTN dimana harus mengikuti test terlebih dahulu melalui online yang diundang mulai 07 januari hingga 25 Januari 2019 ( Pendaftaran ) pengumuman pada tanggal 23 Maret 2019.
Kehawatiranpun muncul yang disampaikan Wakasek Kurikulum SMAN Margahayu Talimin Spd.Mpd pada bandungraya.net , yang sangat membuat khawatir pada pentelenggaraan UNBK adalah faktor Aliran Listrik dan Jaringan Internet, karena kalau mati lampu waktu akan berjalan terus yang akibatnya merugikan siswa, untuk kelukysab tahun sebelumnya mencapau 100 %, ujarnya.
Dijelaskan Talimin untuk penilaian akhir kelulusan siswa diantaranya menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap prilaku minimal Baik, mengikuti UNBK, dan Lulus UASBN. (BR. 01)
Discussion about this post