MAJALAYA (BR)-Ratusan warga yang tersebar di lima RW, yakni RW 03, 06, 10, dan RW 13 melaksanakan kerja bhakti dengan bergotong royong membersihkan sampah yang mengendap dan terbawa hanyut aliran Sungai Cisunggalah di Kampung Pongporang Desa Bojong Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Ahad (21/6/2020).
Kegiatan gotong royong tersebut melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Sub Pos Desa Bojong, aparatur RT, RW, Dusun dan perangkat Desa Bojong. Gober sebagai mitra kerja dari Sub Pos Desa Bojong, juga turut dilibatkan dalam kerja bhakti tersebut. Gotong royong membersihkan sampah dan ilalang itu dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB.
Pantauan wartawan di lapangan, ratusan warga membersihkan sampah dan rumput ilalang yang tumbuh di bagian endapan lumpur itu mulai dari perbatasan RW 03 sampai RW 13. Untuk membersihkan sampah dan rumput itu, masing-masing warga membawa peralatan berupa cangkul, gacok dan peralatan lainnya.
Aliran sungai yang dibersihkan dari endapan sampah yang terbawa hanyut dan rumput ilalang yang tumbuh di bantaran Sungai Cisunggalah itu, dibagi berdasarkan batas wilayah RW. Sehingga masing-masing warga membersihkan sampah di aliran sungai itu berdasarkan pada domisili RW.
Seusai melaksanakan kerja bhakti, aliran sungai pun tampak terlihat bersih dan airnya pun jernih sehingga bisa digunakan warga untuk mencuci barang atau pakaian.
Tampak seorang warga mencuci karung, selain ada di antara warga yang sedang memancing ikan karena tertarik dengan keindahan dan bersihnya aliran sungai tersebut.
Sampah dan rumput ilalang yang dibersihkan di aliran Sungai Cisunggalah itu langsung diangkut petugas dari UPT Pengangkutan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dengan menggunakan satu unit dump truk. Sampah tersebut langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah.
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Sub Pos Desa Bojong Sertu Hendrik Siswanto sangat mengapresiasi kekompakan ratusan warga dari 4 RW tersebut dalam melaksanakan kerja bhakti membersihkan sampah dan rumput ilalang.
“Dari sejak pagi pukul 07.00 WIB, ratusan warga sudah pada datang untuk membersihkan sampah dan rumput ilalang di aliran Sungai Cisunggalah.
Semangat gotong royong warga dalam mewujudkan kepedulian lingkungan sangat tinggi. Mereka kompak turun ke sungai membersihkan sampah,” kata Sertu Hendrik kepada wartawan di sela-sela kerja bhakti, Ahad.
Ia mengatakan, membersihkan endapan sampah itu untuk mengurangi risiko ancaman banjir disaat memasuki musim hujan. Mengingat aliran sungai itu rawan meluap dan sejumlah tanggul rawan jebol mengancam permukiman penduduk di aliran sungai tersebut.
“Beberapa waktu lalu, tanggul Sungai Cisunggalah di Kampung Muara RW 09 jebol karena tak kuat menahan derasnya aliran sungai tersebut,” katanya.
Sertu Hendrik berharap dengan adanya antusias warga dalam membersihkan sampah itu dapat memperlancar aliran air Sungai Cisunggalah. “Jika aliran air Sungai Cisunggalah sudah bersih dari sampah, kami berharap warga tak buang lagi sampah ke sungai. Meski masih ada terlihat sampah yang terbawa hanyut aliran air dari hulu ke hilir sungai,” katanya.
Ia mengatakan, melihat kondisi aliran air sungai bersih dan tidak ada sampah yang terbawa hanyut, aliran Sungai Cisunggalah bisa ditanami ikan untuk ajang hiburan masyarakat mancing bersama.
“Aliran Sungai Cisunggalah ini tak tercemar limbah pabrik, hanya masih ada sebagian warga yang membuang limbah domestik rumah tangga. Umumnya, warga sudah memiliki septicktank untuk menampung limbah domestik rumah tangga. Alhamdulillah warga sudah teredukasi dan memahami tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” katanya. (BR-19)
Discussion about this post