Soreang (BR) Seorang Tokoh Pendidikan Kab Bandung memberikan sorotannya jelang Pemilukada Bupati / wakil Bupati periode 2020 – 2025 dikab. Bandung, hal itu disampaikan Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd pada bandungraya. net, Minggu (21/06).
Menurut H. Toto Sutarto, bahwa Apabila tiba saat pelaksanaan pilkada, sering terjadi snow ball, maksudnya muncul permasalahan yang menggelinding, semakin lama semakin besar tapi kemudian berhenti sendiri setelah jenuh permasalahannya.
” Seperti permasalahan siapa yang pantas menjadi pimpinan daerah, karena muncul kriteria untuk menjadi pimpinan daerah dari berbagai persi, Kemudian muncul masalah baru, selain itu muncul pendapat yang berbeda pada satu masalah yang bergulir, seperti masalah gender, masalah track record, masalah akademis, sampai masalah putra daerah “.
Dikatakan Toto, Yang paling berat bila sudah muncul beberapa calon yang kualifikasinya hampir sama, yang sulit muncul sampai saat ini adalah pemimpin yang diharapkan oleh ibu pertiwi, imbuhnya.
Menurutnya, Pemimpin yang benar benar mampu membangun daerah untuk kepentingan warga daerahnya dengan mengendalikan potensi daerahnya secara benar dan baik,. itu yang sebenarnya diharapkan oleh semua warga daerah di manapun, khususnya Kabupaten Bandung.
” Demokrasi adalah dasar pemilihan pimpinan daerah mulai dari Memilih Presiden dan Wakil, Gubernur dan Wakil, Bupati dan Wakil, Hingga Pemilihan Kepala Desa, RW dan RT tingkat bawahnya, sehingga memungkinkan calonnya lebih dari satu orang dan dari latar belakang yang berbeda, tidak perlu dikhawatirkan siapapun orangnya dan dari latar belakang apapun calon tersebut, yang harus dikhawatirkan, sudah punyakah masyarakat kriteria pemimpin yang diidamkan ? perlu ada proses edukasi yang serius, siapa lagi kalau bukan pemimpin yang cerdas dan ikhlas untuk mewujudkannya, tuturnya.
Ucap Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd, Bila kemudian ada wacana ASN unggulan yang dinominasikan jadi calon pemimpin daerah, hal tersebut kenapa tidak ? tinggal masukan ke dalam kriteria yang sudah dimiliki oleh rakyat, bahkan sebaiknya beri kesempatan pada semua kalangan untuk dinominasikan, paparnya.
Pungkasnya, hal itu akan Kembali ke persoalan snow ball, perkecil ruang geraknya bola salju itu menggelinding dengan kriteria pemimpin yang benar dan bagus, maka selesailah permasalahan. (red)
Discussion about this post