Bandungraya.net – Cimenyan | Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyatakan dukungannya kepada Eko Wisata Alam Santosa di Kampung Pasir Impun, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
“Saya sangat men-support Eko Wisata Alam Santosa ini. Insya Allah nanti dihubungkan dengan program-program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung saat berkunjung ke Eko Wisata Alam Santosa, Kamis (6/5/2021).
Bupati pun mengapresiasi Ketua Gerakan Hejo, Eka Santosa selaku pengelola Eko Wisata Alam Santosa, yang sangat peduli terhadap pelestarian alam dan lingkungan, termasuk pengembangan kepariwisataan desa.
Dadang menyebut saat ini Kabupaten Bandung sudah memiliki 10 desa wisata. Antara lain Desa Alamendah di Kecamatan Rancabali (terkenal dengan makanan olahan dan handicraft), Desa Gambung di Kecamatan Pasirjambu (makanan olahan dan peternakan), Desa Panundaan di Kecamatan Ciwidey (handicraft dan peternakan kelinci), Desa Lebakmuncang di Kecamatan Ciwidey (handicraft dan agrowisata), dan Desa Lamajang di Kecamatan Pangalengan (arung jeram, kuliner, peternakan), .
Kemudian di Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah (seni budaya dan ukir), Desa Ciburial di Kecamatan Cimenyan (agrowisata dan budaya), Desa Cinunuk di Kecamatan Cileunyi (kampung seni), Desa Laksana di Kecamatan Ibun (kawah dan agro wisata), dan Desa Rawabogo di Kecamatan Ciwidey (kuliner dan perkebunan).
Pada pandemi Covid-19 yang memasuki tahun kedua ini, lanjut Dadang, pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dan kemudian berimbas kepada sektor lain.
Tentunya, kata Dadang, kekuatan pembangunan pariwisata perlu didukung oleh semua elemen. Ia menyebut, percepatan pembangunan pariwisata tak bisa dilakukan satu pihak.
“Maka konsep pembangunan pentahelix, di mana unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media bersinergi membangun pariwisata Kabupaten Bandung sesuai dengan tupoksi masing-masing,” tandasnya.
Bupati meyakini, pelaku seni, budaya dan kepariwisataan Kabupaten Bandung mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan berbagai potensi budaya dan kawasan wisata.
“Agar bisa dikelola dengan baik, pariwisata harus didukung teknologi informasi, sehingga sektor pariwisata dapat bertahan, bertumbuh, beradaptasi serta berkembang di masa pandemi Covid-19, sebagai lokomotif peningkatan perekonomian di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post