Rancabali (BR).- Site Manager Lapangan Kawasan Wisata Kawah Putih Rancabali Ciwidey Kabupaten Bandung Dudung Suhaeri mengatakan bahwa empat mahasiswi yang diduga kesasar dikawasan Hutan Alhamdulillah sudah kembali.
Menurut Dudung, keempat mahasiswi tersebut mulai masuk ke kawasan Kawah Putih pada pukul 10.00 wib Sabtu 28 November 2023 sesuai dengan Tiket yang mereka beli, Ujarnya Minggu 29 Oktober 2023.
“Mereka hanya membeli tiket Reguler, tanpa melakukan Trachking ke Sunan Rama, ” Sesuai informasi yng berhasil dihimpun dari petugas dilapangan.
Seperti informasi yang kita tangkap mereka ( mahasiswi) setelah berada di kawasan Kawah putih mereka tertarik untuk melanjutkan perjalanan ke Sunan Ibu dan Sunan RamaRama.
Jelas Dudung, sebelumnya para petugas kami sudah melakukan himbauan agar mereka melakukan perjalanan ke jalur yang lebih cepat, karena malam sudah hampir tiba, namun karena mereka salah arah akhirnya kamalan di jalur yang lebih jauh.
“Akhirnya karena suasana gelap mereka mungkin kesasar dikegelapan malam, dan lupa untuk melalui jalan yang telah dilaluinya, ” Jelas Duduh Suhaeri.
Tidak cukup sampai situ, kami dibarengi dengan petugas Kehutanan melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan para mahasiswi tersebut, namun hingga pukul 23.00 wib tadi malam, kami sama sekali tidak menemukan titik terang keberadaan mereka, tutur Dudung.

” Meski informasi kepada kami masuk bahwa mereka dalam kondisi aman, dan telah bergabung di lokasi camping Cipanganten.”
Namun kami sebagai petugas tidak cukup sampai disitu, kami menyebar petugas untuk melakukan penyisiran kembali pagi hari tadi, Dan alhamdulillah tepat pukul 10.28 Wib para Mahasiswi tersebut mendatangi kantor kami, karena kendaraan yang mereka Gunakan kami amankan.
Mereka diantar ke Kantor Office oleh petugas Parkir dimana kendaraan mereka diparkir saat memasuki kawasan Kawah Putih, Papar Dudung.
Sementara saat ditemui usai menyantap makanan yang diberikan Management Kawah Putih Para Mahasiswi UIN Bandung tersebut yang berinisial W (22 Tahun), N (20 Tahun) S ( 20 Tahun) dan R ( 21 Tahun) menuturkan bahwa mereka melakukan Trachking kurang lebih 11 Jam bolak balik ke Sunan Ibu dan Sunan Rama.
“Para Mahasiswa jurusan Sastra Arab tersebut mengaku diri mereka seakan akan ada yang membawa ke arah yang tidak sama sekali mereka harapkan, “.
Disamping itu ke empat mahasiswi ini, terus berusaha tenang dengan membaca doa, meski di perjalanan yang dilalui oleh mereka banyak hal aneh yang mereka rasakan dan mereka lihat.
“Mulai dari Bau Amis yang tidak sedap, penampakan sesosok Mahluk berpakaian Putih, sosok mahluk yang berpakaian Hitam, dan suara Perempuan yang Menangis di tengah Hutan,”jelas Mereka.
Aku para mahasiswi, meski melalui hal tersebut terus berusaha tenang dan tidak henti henti mencari jalan untuk kembali ke lokasi awal kami melakukan perjalanan.
Dan akhirnya Alhamdulillah, setelah melakukan perjalanan meski kami tidak merasakan cape, haus dan Lelah, akhirnya kami melihat sekelompok remaja yang tengah melakukan camping, dan Teriakan Minta Tolong kami didengar oleh mereka.
Hingga akhirnya kami bergabung dan diberikan Salah satu tenda untuk kami istirahat, oleh rekan rekan dari Soreang Kabupaten Bandung yang tengah melakukan camping tersebut.
Banyak hal aneh kami alami dan kami temui selama kami melakukan perjalanan Trachking di ” Gunung Sepuh ” Kawasan Wisata Kawah Putih tersebut, Tukas Para Mahasiswi. (BR.01)
Discussion about this post