JAKARTA(BR),-Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, seluruh jajaran saat ini sedang melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan di daerah. Pemetaan tersebut dilakukan bersama dengan instansi terkait lainnya.
perihal tersebut di sampaikan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Apel kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) yang diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU ) Dan Kapolda serta para Kapolres seluruh jajaran se Indonesia, Di Hotel Ritz Calton , jalan Mega Kuningan , Jakarta Selatan , Rabu (1/11/2023).
Lebih lanjut Kapolri mengatakan, Kriteria kerawanan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Badan Intelijen Negara (BIN) tentunya kita perhatikan, namun kita kembalikan kepada wilayah masing-masing untuk memetakan dan mengidentifikasi berdasarkan data yang ada ditambahkan dengan data terbaru,” ujarnya
Kapolri juga menambahkan, bagi wilayah yang dikategorikan rawan, pihaknya akan meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk turut mengawal jalannya pemilu. Salah satu daerah yang dimaksud adalah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
“Tentunya terhadap wilayah rawan ini, kami memiliki kerja sama dengan TNI untuk bersama-sama menjaga wilayah potensial rawan tersebut, khususnya juga wilayah DOB baru yang menjadi perhatian khusus dan harus bisa terselenggara Pilkada nanti sehingga pemerintahan baru di 4 DOB nanti bisa terbentuk,” jelas Kapolri.
tak hanya itu Kapolri juga menekankan seluruh jajaran Polri untuk mewaspadai mengingat eskalasi dinamika dan situasi global yang bisa berdampak di dalam negeri
” ini semua menjadi bagian yang harus kita rencanakan dan persiapkan sehingga seluruh tantangan dan juga masalah yang muncul dari tahapan pemilu
Di sisi lain tahapan pemilu kita juga tetap harus melaksanakan program program yang sudah menjadi agenda nasional mengawal progam pembangunan yang harus tuntas di tahun 2023 hingga 2024″pungkasnya **(BR.25)
Discussion about this post