Garut,(BR.NET).- Pemdes Jatisari Kecamatan Karangpawitan Kab. Garut melakukan pengeboran air untuk pengairan sawah masyarakat yang berlokasi di blok Sukaraja, menggunakan biaya yang bersumber dari Dana Desa tahap II Tahun 2024.
Saat di wawancara Kepala Desa Jatisari Dadan Daman mengatakan “untuk tahun 2024 Pemerintahan Desa Jatisari melakukan pengeboran air sebanyak 3 titik, itu semua dilakukan di sawah milik warga yang bersedia sawahnya dijadikan sumber mata air untuk mengngari sawah sawah disekitarnya, tujuan dari pengeboran itu untuk meningkatkan hasil petani yang saat ini sawahnya menjadi sawah tadah hujan” ujarnya. Minggu 01/12/2024
Lanjut Dadan, wilayah Desa Jatisari khususnya umumnya wilayah Kecamatan Karangpawitan saat ini banyak lahan sawah tadah hujan dikarenakan sungai yang biasa mengngairi sawah mereka sudah beberapa tahun kebelakang tidak ada air yang mengalir disebabkan di hulunya terbendung oleh material longsoran, warga dari beberapa desa pernah meaksanakan kerja bakti untuk membersihak timbunan longsor tersebut, namun itu tidak Berhasil karena saking banyaknya tanah yang sudah membendung sungai. Imbuhnya
Dengan adanya mata air dari sumur bor semoga petani diwilayah desa jatisari bisa intensifikasi (meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian).
Senada dengan Ma Lela yang begitu senang dan bahagia melihat sumur bor yang mengeluarkan air dengan deras. Saat di wawancara di sawah Ma Lela mengucapakan terima kasih kepada pemerintahan Desa, Kecamtan, kabupaten bahkan ke presiden juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya para petani bisa bercocok tanam lagi. (Tatang R)
Discussion about this post