Oleh : Idat Mustari
BR.NET | Bagi seorang muslim belajar itu sepanjang kehidupan atau long life education. Setiap muslim harus belajar di sepanjang hayat. Maka dikenal dikalangan umat Islam ungkapan-ungkapan itu,: “Utlubu ilman minal mahdi ilallahdi “tuntutlah ilmu dari ayunan hingga ke liang kubur.”
Ayat pertama yang turun kepada Nabi SAW dimulai dengan kata iqra atau bacalah. Nabi SAW diperintahkan pertama kali untuk membaca. Membaca merupakan inti dari belajar. Tak mungkin seseorang bisa belajar tanpa membaca. Tentu membaca bukan sekedar membaca buku, melainkan membaca pada peristiwa yang terjadi.
Pilkada serentak 2024 bukan sebuah peristiwa politik semata, melainkan terjadi atas kehendak Allah. Bahkan sehelai daun yang jatuh ke permukaan tanah pun semua atas izin Allah SWT. Pilkada adalah peristiwa yang harus dijalani oleh bangsa Indonesia. Tentu tak ada peristiwa tanpa makna. Tak ada peristiwa tanpa pesan Allah bagi manusia, bagi bangsa ini.
Yang menarik adalah pelajaran dari Pilkada Jakarta. “Walaupun materi gugatan ke MK sudah siap, karena kami menemukan banyak sekali fakta, banyak sekali substansi dan temuan-temuan yang perlu diklarifikasi dan konfirmasi. Namun dengan musyawarah bersama, pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPUD,” kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di Kantor Pemenangan RIDO, Jalan Pegangsaan Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024). (Liputan6.com, Jakarta).
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal melayangkan gugatan hasil Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka pun menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta yang menyatakan kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno. (Liputan6.com, Jakarta).
Dalam sambutan Ridwan Kamil “”Insyallah yang disampaikan adalah sebuah sikap yang terbaik, tidak hanya buat kami sendiri, tapi terbaik juga untuk warga Jakarta, terbaik untuk bangsa dan negara ini.”
Tentu saja, ini sejatinya bisa jadi pelajaran untuk daerah lainnya termasuk untuk Kabupaten Bandung. Pasangan calon Bupati Bandung nomor urut 1 Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan telah resmi mengajukan gugatan hasil Pilkada Serentak 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun alangkah indahnya jika kemudian pasangan Alus Pisan kemudian mengambil langkah yang sama seperti pasangan RIDO di Pilkada Jakarta. Baik Syahrul-Gungun adalah dua sosok yang sangat paham tentang agama. Keduanya pun saya yakin bukan sekedar politikus yang hanya berpikir menang-kalah, tetapi negarawan. Jika ini terjadi maka keduanya telah belajar pada Jakarta. (red)
Penulis: Pemerhati Sosial, mantan Pengurus KNPI Kabupaten Bandung 1991 – 1994.
Discussion about this post