Sumedang (BR NET).- Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli melantik 87 orang guru sebagai Kepala Sekolah pada Dinas Pendidikan dan 2 orang Pejabat Fungsional (Jabfung) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yakni di Aula Tampomas Setda Sumedang, Jumat (10/1/2025).
Pelantikan tersebut, berdasarkan SK Bupati Sumedang Nomor 1560 Tahun 2024 dan SK Bupati Sumedang Nomor 1561 Tahun 2024, tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional melalui perpindahan dari jabatan lain di lingkungan Pemkab Sumedang.
Yudia mengatakan momen pelantikan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik.
Ia pun berpesan, khusus kepada para guru yang menerima SK Pengangkatan sebagai kepala sekolah agar bisa mengemban tugas yang mulia sebagai pemimpin pendidikan.
“Peran Bapak-Ibu sangatlah strategis dan menentukan masa depan generasi penerus bangsa. Kepemimpinan Bapak Ibu akan menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,” paparnya.
Dikatakan, kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam hal administratif dan manajerial, tetapi juga dalam membangun budaya sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
“Kepala sekolah harus mampu mengembangkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan serta membentuk karakter peserta didik yang unggul,” ujarnya.
Yudia juga menyoroti fenomena bullying di sekolah yang semakin memprihatinkan yang harus menjadi perhatian serius para kepala sekolah.
“Sebagai kepala sekolah yang baru dikukuhkan, harus memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan ramah anak. Sekolah harus menjadi rumah kedua bagi peserta didik, tempat mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut dan tertekan,” jelasnya.
Yudia menegaskan, kepada seluruh kepala sekolah untuk menerapkan kebijakan Zero Bullying di sekolah masing-masing.
“Hal ini, melalui langkah-langkah konkret seperti membangun sistem pencegahan dan penanganan kasus bullying yang efektif serta memberikan edukasi berkelanjutan tentang bahaya bullying ,” imbuhnya.
Yudia juga berpesan kepada dua PNS yang dilantik menjadi Jabatan Fungsional Analis Dokumen Perizinan pada DPMPTSP Kabupaten Sumedang.
“Saya menaruh harapan besar akan dedikasi dan profesionalisme dalam jabatan fungsional Analis Dokumen Perizinan karena memiliki peran strategis dalam mewujudkan pelayanan perizinan yang efektif, efisien dan transparan di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Terakhir, Yudia berucap selamat kepada seluruh ASN yang mengemban tugas baru.
“Saya yakin dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memajukan daerah kita,” pungkasnya. (Gani)
Discussion about this post