Jumat, 7 November, 2025

Somantri Keburu Pensiun Pas Pelantikan PPPK Paruh Waktu

GARUT (BR.NET).- Pemkab Garut melantik 6596 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Paruh Waktu bertempat di Alun-alun Kota Garut. Namun naas bagi Somantri yang sudah mengabdi sebagai guru sudah keburu memasuki masa pensiun pada pertengahan tahun ini.

WAJIBDIBACA

Dengn demikian Somantri yang sudah mengabdi puluhan tahun sebagai guru itu hanya akan menjadi saksi kegembiraan dan kebahagiaan kawan-kawan seperjuangannya dan ribuan PPPK Paruh Waktu di hari bersejarah pelantikan itu.

Pria berusia 60 tahun dan memiliki dua orang anak yang juga mengikuti jejak nya sebagai tenaga pendidik itu, mengaku tidak kecewa tidak ikut dilantik. Bahkan Meski dirinya tidak ikut dilantik, namun Somantri memastikan akan hadir dalam pelantikan tersebut.

” Insya Alloh meskipun saya tidak jadi PNS atau PPPK, tapi ada generasiku Alhamdulillah dua-duanya sudah PPPK. yang satu menunggu paruh waktu di Bogor, yang satu lagi sudah PPPK di Cisurupan,” ungkapnya, ditemui saat menyaksikan gladi pelantikan di Alun alun Kota Garut, Jum’at (07/11/2025).

Somantri yang berdomisili di Kecamatan Cisurupan, Garut itu mengatakan, meskipun dirinya tak berkesempatan jadi seorang PNS, atau PPPK, dia mengaku bangga dan bahagia karena telah berhasil mendidik kedua anaknya hingga tercapai cita-cita mereka.

” Alhamdulillah berarti cita-citaku untuk mendidik anak berhasil. saya jadi pengajar, dulu karena senangnya jadi di Pramuka, jadi mendidik anak-anak Pramuka, mendidik karakter meskipun sekarang saya tidak masuk P3K ,” kata Somantri yang juga Ketua DPC Fagar Cisurupan.

Ketua Umum Forum Alinasi Guru dan Karyawan (FAGAR) Kabupaten Garut, Ma’mol Abdul Faqih, mengatakan, selain Somantri, banyak pula peserta pelantikan yang akan memasuki masa pensiun di awal tahun 2026 nanti.

” Banyak ini hari ini dilantik dan pada Pebruari tahun depan sudah pensiun ada sekitar 70 orang. Pak Somantri malah tidak ikut dilantik karena sudah pensiun ada juga yang meninggal satu orang dari Karangpawitan,” ungkapnya.

Ma’mol menyebutkan, setelah pelantikan PPPK Paruh Waktu ini masih banyak pekerjaan rumah lembaganya, terutama bagaimana mendorong PPPK Paruh Waktu ini bisa didorong jadi PPPK Penuh. Apalagi di tahun 2026 nanti akan ada 700 pegawai di Pemkab Garut yang akan memasuki masa pensiun.

” Yang 700 yang akan pensiun ini kan golongannya banyak yang tinggi, ada yang golongan IV B, otomatis gajinya juga besar. Kalau dikonversi pada golongan 9 yang setara denga III A ini seharusnya bisa mengangkat 1000 sampai 1500 di Garut ini,” katanya.

Sebagai Ketua FAGAR, Ma’mol sendiri masih berstatus guru honorer, namun dia mengaku, belum terpikirkan untuk memperbaiki statusnya itu.” Masih ingin berjuang untuk kawan kawan yang lain, ” pungkasnya. (Dadang).

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM