Selasa, 25 November, 2025

Ihsan Nurjaman, Tegaskan Komitmen Transparansi dan Ketepatan Sasaran Bantuan Pangan Nasional

Pasirjambu, (BR.NET) — Pemerintah Desa Cikoneng menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga transparansi serta ketepatan sasaran pada penyaluran Bantuan Pangan Nasional untuk 455 Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP). Penyaluran bantuan dua bulan sekaligus—Oktober dan November—berlangsung aman, tertib, dan sesuai data verifikasi yang telah ditetapkan. Kegiatan dilaksanakan pada Senin (24/11/25).

WAJIBDIBACA

Kepala Desa Cikoneng, Ihsan Nurjman, menegaskan bahwa akurasi data menjadi fokus utama pemerintah desa agar bantuan benar-benar diterima oleh warga yang berhak. Bantuan yang dibagikan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter Minyak Kita untuk setiap KPM.

“Penyaluran ini kami pastikan tepat sasaran. Pemerintah desa terus memperbarui data dan melakukan pengecekan agar tidak ada warga yang berhak namun terlewat. Kepercayaan masyarakat menjadi hal yang kami jaga,” terang Ihsan.

Ihsan, menambahkan bahwa bantuan pangan ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan keluarga prasejahtera.

“Harapan kami, masyarakat Desa Cikoneng dapat terpenuhi pangannya sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan kuat. Semoga ke depannya mereka bisa menjadi keluarga yang mandiri. Itu semua demi terwujudnya Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ihsan menyebut bahwa sistem antrean dan alur teknis sudah disusun secara matang agar tidak terjadi penumpukan maupun kesalahan pendataan, ujarnya.

Sementara itu, salah satu KPM, 00n (65), warga RT 03 RW 02 kampung Cihantap mengaku lega dan bersyukur mendapatkan bantuan besar untuk kebutuhan pokoknya.

“Alhamdulillah, saya menerima 20 kilogram beras dan 4 liter Minyak Kita. Bantuan ini sangat membantu dan membuat beban hidup saya terasa lebih ringan,” tuturnya.

Ditenah tengah penyaluran, Ihsan Nurjaman kembali menegaskan peran pemerintah desa sebagai garda terdepan dalam memastikan bantuan publik berjalan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun masyarakat yang berhak tetapi tidak menerima. Transparansi dan ketepatan sasaran adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah desa,” pungkasnya.
(Heri)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM