Kemudian sambung Bupati, hal lainnya, harus menjadi dipedomani adalah para ASN harus menyiapkan fisik, mental dan intelektual untuk menjadi petarung di pemerintahan selaku pelayan publik yang baik, pemberdaya masyarakat serta penggerak pembangunan yang tangguh.
Hal ini, sesuai dengan visi Sumedang Simpati dalam konteks misi yang keempat yaitu profesional aparaturnya ada dipundak para ASN dalam menata birokrasi yang responsif dan bertanggungjawab secara profesional memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta semua tidak main-main dengan jabatan, bukan hanya meraihnya, tetapi saudara-saudara harus siap dengan konsekuensinya yaitu mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh jiwa,” tegasnya.
Bupati pun menambahkan, pelantikan pada hari ini adalah bagian dari manajemen talenta yang terus dikembangkan.
“Semoga tahun depan sistemnya akan lebih sempurna lagi, dimana talent full sudah selesai secara maksimal dan dieksekusi secara keseluruhan,” terangnya..
Menurutnya, semua data dan dokumentasi tentang kualifikasi, kompetensi dan kinerja ASN disajikan secara online dan real time. Dengan demikian, proses mutasi, rotasi dan promosi pegawai akan berjalan secara sistemik.
“Secara otomatis melalui pendekatan sistem ini, semua akan berjalan dengan baik dan akan menghasilkan the right man on the right place,” ucapnya.
Terakhir, sebutnya, bahwa mimpi besar kedepan adalah dengan menjadikan Sumedang sebagai World Class Government.
“World Class Government ini seperti magnet menggerakan seluruh potensi yang ada. Kita harus optimis bahwa Sumedang mampu mencapainya. Sudah teruji dan terbukti SPBE kita nilainya 3,81 artinya nomor satu di Indonesia untuk kabupaten kota di Indonesia,” pungkasnya. (BR 11)
Discussion about this post