Magelang, (BR) – Candi Bolobudur merupakan candi terbesar di dunia yang telah diakui oleh UNESCO, Candi Bolobudur peninggalan dinasti Sailendra yang dibangun antara 780-840 Masehi.
Sampai detik ini banyak pengunjung lokal dan luar lokal yang datang ke Candi Bolobudur untuk mengetahui dan melihat salah satu keajaiban dunia, termasuk crew Bandungraya.net yang sedang melakukan Safari jurnaliatik, Rabu 04/10/2023
Namun setelah pandemi covid 19 melanda dunia, 2 tahun lalu wisatawan yang datang ke Candi Bolobudur berkurang drastis, pernyataan tersebut di sampaikan oleh salah seorang pedang asongan yang biasa jualan di tempat parkir kawasan candi.
Lanjutnya di tambah lagi dengan adanya wacana kenaikan tiket dari Rp 50.000 menjadi Rp 750.000 untuk turis lokal dan untuk wisatawan asing naik dari US$ 25 menjadi US$ 100 per orang, sekarangpun tiket masih Rp 50.000 namun dengan tiket Rp 50.000 dulu, kita bisa naik puncak candi, dan untuk saat ini tiket Rp 50.000 itu hanya bisa sampai dipelatarannya saja, untuk mencapai puncak wisatawan harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 120.000, oleh sebab itu candi bolobudur sepi pengunjung, ungkapnya
Dengan adanya kebaikan tiket masuk tersebut sepertinya wisatawan lokal dan turis asing enggan untuk berkunjung ke candi bolobudur tersebut, sehingga pendapatan kamipun drastis menurun, pungkasnya ( BR11 )
Discussion about this post