Bandungraya.net – Bandung | Menjelang Hari Raya Idulfitri 2021, antisipasi kenaikan harga komoditas pangan atau kebutuhan pokok di pasaran mulai dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Satgas Pangan Kota Bandung.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian pada Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menegaskan, pihaknya akan menindak siapa saja yang kedapatan menimbun stok pangan.
“Karena praktik menimbun stok pangan akan menyebabkan komoditi menjadi langka dan mengakibatkan harga meningkat tajam,” kata Meiwan dikutip dari Antara, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Meiwan, jika pada distributor pasokan banyak, namun di pasar barangnya langka maka itu perlu dipertanyakan.
Selain itu, pihaknya pun akan menggelar operasi pasar dengan menyediakan kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Tapi sekarang memang kita lihat di distributor ada stoknya tersedia. Kalau kenaikan berturut-turut tidak wajar, kita juga akan adakan operasi pasar sebagai langkah terakhir,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini di sejumlah pasar tradisional sejumlah komoditas sudah mulai mengalami fluktuasi. Baik itu penurunan harga maupun yang mulai beranjak naik.
“Tapi kalau stok ada walaupun ada kenaikan sedikit masih wajar. Karena pedagang beralasan mumpung mau Lebaran setahun sekali naikkan harga,” ucap Meiwan.
Namun ia mengimbau kepada para pedagang agar kenaikannya tidak terlalu signifikan. Pasalnya, tidak semua masyarakat bisa membeli apabila ada kenaikan yang tinggi.
Dirinya juga sudah berkoordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Bagian Perekonomian beserta Satgas Pangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pangan di pasaran. Jika hal itu sampai terjadi, maka sejumlah langkah penanganan telah dipersiapkan.
“Tapi sekarang memang kita lihat di distributor ada stoknya tersedia. Kalau kenaikan berturut-turut tidak wajar, kita juga akan adakan operasi pasar sebagai langkah terakhir,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post