GARUT, (BR).- Agun Gumelar, anak usia 13 tahun asal Garut, Jawa Barat (Jabar), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai sempat dinyatakan hilang selama sepekan oleh keluarganya.
Agum yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP itu ditemukan tewas di pinggiran Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Agum merupakan korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh temannya yang berusia 12 tahun.
Menyimak hal itu Angggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Barat Enjang Tedi merasa prihatin dan miris atas tragedi mengerikan di Leuwigoong
“Prihatin, miris, mengerikan, ini kejadian luarbiasa, peristiwa pembunuhan dilakukan oleh anak di bawah umur yang penyebabnya sakit hati dan dendam karena hal sepele ini di luar nalar,” katanya. Selasa (7/11/2023).
Enjang mengaku sok dan speechless, baca berita dan dengar kejadian kejahatan pembunuhan yang dilakukan anak di bawah umur ini terjadi di Garut.
Dia menyampaikan turut belasungkawa dan duka mendalam untuk kedua orang tua dan keluarga almarhum Agun Gumelar
Dan Enjang Tedi berpesan bagi para orang tua yang memiliki anak-anak, kejadian ini harus jadi bahan evaluasi pola asuh anak karena asupan pendidikan kepada anak dari luar seringkali tidak dapat dikontrol dan dapat jadi variabel pengaruh yang lebih kuat
Enjang mendesak Pemda Garut dan dinas terkait untuk melibatkan para ahli, mendalami motif pelaku, lakukan observasi mendalam dan konseling terhadap pelaku.
“Menggali apa penyebab anak ini memiliki tingkat kebrutalan dan perilaku sadis terhadap teman sendiri, sebagai bahan evaluasi dan edukasi bagi anak lainnya,” ujarnya. (BR-15).
Discussion about this post