Rabu, 1 Oktober, 2025

Hari Kedua Rihlah Ilmiah, Istana Kepresidenan Yogjakarta Jadi Venue Kunjungan SMP. PCI

Jogyakarta ( BR. NET) Hari kedua rihlah ilmiah, siswa siswi SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung di Yogyakarta, berkesempatan mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kesempatan langka ini, tentu menambah wawasan bagi para siswa SMP PCI.

WAJIBDIBACA

Para siswa SMP PCI diberi kesempatan oleh pihak Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk memasuki ruangan-ruangan bersejarah. Ruangan ruangan dengan sejuta cerita tersebut membuat para siswa antusias untuk mengetahui makna dan cerita di dalamnya, ujar Lugie Firdaus Agusna, guru pembimbing rihlah ilmiah.

Setelah mengitari halaman dan ruang utama Presiden dan Wakil Presiden, kami dipersilakan untuk memasuki museum istana kepresidenan untuk melihat berbagai peninggalan sejarah, memorabilia, hingga lukisan lukisan karya para seniman terbaik, ujar Pak Lugie.

“Istana Kepresidenan Yogyakarta dengan museumnya, sangat berbeda dengan istana kepresidenan dan museum lainnya karena istana ini benar-benar memberikan wawasan mengenai sejarah dan dinamika lembaga kepresidenan sejak era kemerdekaan.” ucap Daffa kelas 8A yang takjub melihat berbagai lukisan bersejarah.

Tepat di depan istana Kepresidenan Yogyakarta, terdapat Benteng Vredeburg yang dibangun pada tahun 1755 yang menjadi saksi bisu beragam peristiwa bersejarah di Yogyakarta.

Lagi-lagi siswa siswi merasa terkesima dengan berbagai cerita dan peninggalan di Yogyakarta. Masa-masa sejarah sejak era kolonial Belanda, era keemasan keraton Yogyakarta, hingga perjuangan kemerdekaan Indonesia terdapat di Benteng Vredeburg ini.

“Destinasi Rihlah Ilmiah ke Yogyakarta disempurnakan dengan mengunjungi Keraton Yogyakarta. Wawasan siswa siswi SMP PCI diperluas dengan mengunjungi Keraton Yogayakarta yang monumental dan lekat dengan tradisi keraton.” ucap Pak Rizal selaku koordinator kegiatan Rihlah Ilmiah kelas 8 ini.

“Tidak afdol rasanya apabila tidak mengunjungi Keraton Yogyakarta, karena secara sejarah dan budayanya Keraton Yogyakarta memiliki banyak sejarah yang perlu diketahui oleh siswa siswi SMP PCI.” Lanjut Pak Rizal.

Di Keraton Yogyakarta ini, seluruh siswa SMP PCI menyimak dengan baik bagaimana paparan yang disampaikan oleh para tour guide. Berbagai kisah yang tersimpan dalam budaya Yogyakarta lengkap dijelaskan, sehingga siswa PCI paham dengan ragam adat istiadat masyarakag Yogyakarta.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan kembali dengan mengunjungi Candi Prambanan yang terletak di Yogyakarta. Lengkap sudah wawasan siswa siswi SMP PCI dengan berbagai suguhan yang ada di Yogyakarta.

Tak kalah bagusnya, Candi Prambanan pun menyimpan banyak kisah dan sejarah yang dibalut dengan bangunan Candi yang kokoh dan indah. Para siswa tidak mau melewatkan pengalamannya datang ke Candi Prambanan ini. Akses yang diberikan cukup berbeda dengan Candi Borobudur yang mana bisa menaiki Candi tanpa ketentuan apapun, sehingga anak-anak dapat mengabadikan setiap momennya dengan baik.

Setelah senja turun, akhirnya rombongan SMP PCI menyaksikan pagelaran Sendratari Ramayana yang terletak tidak jauh dari Candi Prambanan sekaligus menutup rangkaian kegiatan rihlah ilmiah hari kedua.

Mengisahkan kehidupan Rama dan Sinta, anak-anak kini paham bagaimana kisah yang ada. Tidak hanya itu, pembelajaran mengenai ilmu sastra dan seni pun dapat dirasakan secara nyata. “Semoga kita bisa buat drama atau pementasan teater seperti ini.” ucap Keisya siswa kelas 8A ( DANRU)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM