PASIRJAMBU (BR) Kepala Desa Tenjolaya Kec. Pasirjambu Kab. Bandung Ismawanto Somantri, angkat bicara menyikapi isu miring terkait terjadinya potongan berkaitan dengan penyampaian Bantuan sosial Tunai ( BST), Sembako Bangub, dan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang bersumber dari Dana Desa ( DD).
Menurut Ismawanto, melalui pesan singkat whatsApp pada bandungraya.net Minggu (14/06/20) mengatakan bila memperhatikan keadaan dilapangan. yang saya sempat dengar dan saya baca informasinya ternyata alasan kenapa pembagian BLT yang anggarannya dikeluarkan dari Dana Desa. Sampai terhadi pemerataan alasanya Antara lain :
1. Yang terkena dampak covid bukan hanya sebagian orang tertentu tetapi melainkan semua warga.
2. Karena Bumingnya ada bantuan dari pemerintah yang ternyata bantuan itu tidak mengkaper semua dampak covid.
3. Turunnya bantuan dari Pemerintah tidak sama waktunya.
4. Bantuan pemerintah nilai dan bentuknya beragam.
5. Akhirnya menimbulkan kecemburuan warga terutama bagi yang tidak menerim dan suasana di masyarakat cukup menjadi ramai sehingga pihak RW dan RT menjadi tudingan.
6. Mungkin akhirnya RW mengambil kebijakan untuk meredakan suasana.,
Hingga terjadi pemerataan dilapangan.
Diutarakan Ismawanto, Setelah ditelusuri terjadi tentang kebijakan tersebut, maka dilapangan membuat cukup kondusif, karena yang saya dengar dari beberapa warga yang saya tanyakan dimana pun saya ketemu dan warga desa manapun.
” Ternyata alasan warga Alhamdulillah diberi bagian walau nilainya tidak besar daripada tidak kebagian sama sekali. Karena menurutnya merasa diakui sebagai warga, tetapi kalau tidak diberi seolah kenapa, ada apa dan dipilih pilih “.
Pungkas Kades Tenjolaya Kec. Pasirjambu Kab. Bandung Ismawanto Somantri, Rata rata warga menilai bukan besar kecilnya bantuan tetapi pemerataan dan perhatian itu yang begitu bernilai.
Pertanyaanya apakah Pemerataan Tersebut sesuai dengan ketentuan Pemerintah dan Juklak Juknis Bantuan yang disampaikan…..???? (BR. 01)
Discussion about this post