Bandung (BR.NET).- Ketua Forum Peduli Kabupaten Bandung (FPKB) Hidayat Bastaman di kediamannya menyampaikan banyak kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bandung dibeberapa OPD yang dipandang tidak tepat dan disinyalir telah melanggar ketentuan pemerintah.
Menurut Hidayat Bastaman, kita lihat beberapa contoh terkait pelaksanaan kegiatan Pembangunan Unit Sekolah Baru ( USB) yang hingga kini tidak jelas peruntukannya dengan bangunan yang notabene dibiayai oleh Anggaran Negara tapi bagaikan Lahan dan Bangunan tak bertuan.
“Ini akibat tidak profesionalnya OPD penyelenggara dalam merancang dan menyelenggarakan kegiatan tersebut ‘.
Akibatnya Bangunan yang dibiayai baik itu APBN, APBD Provinsi/Kabupaten seakan akan menjadi proyek Percobaan saja, asal habis anggaran sementara pemanfaatannya tidak ada sama sekali.
“Kita Lihat Bangunan USB yang ada di kecamatan Cangkuang, Kecamatan Soreang dan di Kecamatan Rancaekek, serta Cicalengka, bagaimana saat ini pemanfaatannya? Kalau sudah demikian siapa yang bertanggung jawab,”tegas Bastaman.
Selain itu menurut Ketua FPKB lagi lagi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas PUTR Kabupaten Bandung seperti Jembatan Rancamanyar, Jembatan Cikeruh, RSUD Banjaran dan masih ada yang lainnya diprediksi tidak akan tuntas pengerjaannya diakhir tahun 2023.
” Karena sudah bukan rahasia publik lagi progres kegiatan tersebut saat ini masih jauh dari maksimal pengerjaannya, “.
Dengan kejadian tersebut bagaimana langkah yang akan dilakukan oleh pihak DPUTR Kabupaten Bandung yang menjadi leading sector kegiatan kegiatan fisik di Kabupaten Bandung.
Apakah perusahaan pelaksana masih tetap akan diberikan kepercayaan sementara kegiatan yang saat ini mereka laksanakan terkesan ” Molor dan mangkrak serta Lambat “.
“Akibat hal tersebut FPKB Kabupaten Bandung dalam waktu dekat akan melakukan Audensi baik itu dengan Dinas Pendidikan maupun dengan Dinas PUTR Kabupaten Bandung, agar masyarakat Kabupaten Bandung bisa mengetahui apa faktor penyebab keterlambatan dan tidak jelasnya manfaat bangunan USB tersebut,”tukas Hidayat Bastaman. *****
Discussion about this post