Soreang (BR).- Dalam rangka acara rutin “Mapay Lembur ” komisi C DPRD Kab. Bandung masih juga menemukan rumah yang sangat tidak layak huni yang dibiarkan terbengkalai, padahal tiap tahun pemkab bandung menganggarkan perbaikan rumah tidak layak huni ribuan unit , belum lagi bantuan propinsi ditambah bantuan dari dana pusat, hal tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kab. Bandung H. Yanto Setianto SE.,MM.Rabu 12 Oktober 2022.
Menurut Yanto Setianto, Kami sangat heran bila ada rumah hampir ambruk yang terkesan dibiarkan dan terbengkalai, ini sangat memalukan, oleh hal tersebut maka komisi C mengajak Disperkimtan, camat yang diwakili sekcam Katapang juga kepala desa sukamukti meninjau langsung keluhan masyarakat yang disampaikan ke komisi C DPRD Kab. Bandung, Jelasnya.
Komisi C berharap agar dinas Perkimtan segera dapat menindak lanjuti sesuai dengan tugasnya, kalo keduluan diekspose media khan pemkab juga yang dipermalukan, dalam agenda mapay lembur yang dilaksanakan kami menemukan beberapa rumah yang ambruk diantaranya Rumah bapak Taufik di rw 08 dan Rumah janda tua di rw 13 , disamping itu pula kami melihat jalan kabupaten yang sudah di cor beton tapi gorong gorongnya tidak dibuat sehingga air melintas ke jalan, selain itu tidak adanya drainase pinggir jalan, Ungkap Ketua Komisi C DPRD Kab. Bandung.
Sementara Taufik Ismail ( 45 Tahun) penduduk kampung Cibogo Rt.02 / 08
Desa Sukamukti Kecamatan Katapang saat dihubungi Bandungraya.net mengatakan berawal dari Musibah Gempa Bumi Tahun 2009, tempat tinggalnya yang terdampak Gempa dan tidak menerima bantuan dari pihak pemerintah meski kerapkali menyampaikan keluhan namun tidak ada tanggapan hingga saat ini, ucapnya.
Sementara tempat tinggal yang ditempati oleh 14 orang anggota keluarga, akhirnya roboh dan saat ini meski tidak layak untuk dihuni namun masih dipaksakan ditempati, Terang Dia.
Lebih lanjut Ofik menjelaskan bahwa sebelumnya ada 4 Kepala Keluarga yang menempati rumah tersebut namun akibat sudah tidak layak untuk ditempati akhirnya 3 orang berada di Garut, 5 orang berada di Jambi.
Dan 1 oramg berada di Rt 07 Cibogo, saat ini tinggal 5 orang anggota keluarga yang menempati rumah tersebut.
Kami sangat berharap baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Bandung dapat mendengar keluhan kami, mudah mudahan dengan datangnya Anggota DPRD Kab. Bandung apa yang menjadi keluhan kami dapat segera terealisasi, ujar Dia.
” Baru kali ini kami menerima bantuan Logistik dari pemerintah ( BPBD) dan itu pun untuk kebutuhan 2 hari kedepan, ” Tutup Taufik Ismail. ( BR. 01 )
Discussion about this post