Bandungraya.net – Bandung | Peristiwa meninggalnya 11 siswa Mts Harapan Baru yang tenggelam di Sungai Cileueur Leuwi Ili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021) lalu, bisa menjadi evaluasi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam postingan akun Instagram pribadinya. Dirinya meminta agar Bupati Ciamis dan Kementerian Agama (Kemenag) mengevaluasi kegiatan-kegiatan cinta alam yang berisiko.
“Saya sudah meminta Bupati Ciamis dan Kemenag Jawa Barat agar betul-betul mengevaluasi kegiatan-kegiatan cinta alam yang berisiko melalui pengetatan standar keamanan dan keselamatan yang maksimal,” kata Ridwan Kamil dikutip dari Instagram pribadinya, Minggu (17/10/2021).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, juga meminta semua kegiatan susur sungai untuk dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan, sampai ada tata cara keselamatan dan keamanan yang paripurna.
“Memerintahkan BPBD untuk menyusun pedoman keselamatan kegiatan alam bagi para pelajar bersama organisasi pecinta alam profesional seperti Wanadri,” ujarnya.
Usai menghadiri penutupan PON XX di Papua, Jumat (15/10/2021), setibanya di Bandung ia langsung bertolak ke Ciamis untuk melakukan takziah kepada keluarga para siswa yang meninggal dunia.
“Semendaratnya dari Papua, kami melangsungkan takziah kepada keluarga-keluarga yang kehilangan putra putrinya saat musibah di Ciamis. Saya turut berduka cita yang sangat mendalam, atas musibah susur sungai yang menimpa siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru Ciamis,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 21 siswa Mts Harapan Baru tenggelam di sungai Cileueur Leuwi Ili, Dusun Wetan, Desa Utama Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021), saat sedang melakukan kegiatan susur sungai atau bersih-bersih sungai.
Berdasarkan data Kantor SAR Bandung, dari 21 siswa yang tenggelam, 10 orang selamat dan 11 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait kejadian tersebut sekitar pukul 17.20 WIB.
“Berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 150 orang siswa/siswi MTs Harapan Baru Ciamis melakukan kegiatan susur sungai, tiba-tiba beberapa orang siswa tenggelam di lokasi Leuwi Ili,” kata Deden dalam keterangan tertulisnya di grup WhatsApp Wartawan SAR Jawa Barat, Jumat (15/10/2021) malam. (Red)
Discussion about this post