SOREANG (BR).- Konsumen PT. PLN Persero keluhkan pelayanan PLN Unit Soreang yang terkesan lamban dan tidak profesional. Hal tersebut disampaikan AS, menurutnya berawal dari tidak masuk akalnya jumlah tagihan yang disampaikan pihak PLN terhadap rekening rumah yang dia ditempati.
Dijelaskan AS, sempat beberapa bulan kebelakang tagihan rekening normal dan masuk akal, bila dilihat dari pemakaian fasilitas rumah tanggga yang ada dirumahnya, karena akan menyampaikan komplen ke pihak PLN dan didatangi petugas PLN.
Hingga akhirnya AS, mempersilahkan petugas PLN untuk melakukan pemutusan sementara aliran listrik dirumahnya, namun pasca penyelesaian pembayaran rekening hingga 24 jam setelah pembayaran aliran listrik masih saja dalam kondisi off, meski AS sudah mendatangi kantor Unit PLN Soreang dan menyampaikannya ke manager Unit PLN Soreang melalui pesan singkat whatsApp, namun dua malam berselang tak ada petugas PLN yang datang untuk menyambungkan kembali aliran Listriknya,…???
Beberapa warga disekitar rumahnya saat mengetahui beban jumlah tagihan tersebut dan mereka menuturkan sama bahwa penagihan rekening listrik tidak masuk akal padahal KWH sama dengan warga sekitar, dan disinyalir saat pemeriksaan rekening pemakaian petugas PLN memakai sistem Sniper (alias ditembak) buktinya distruke pembayaran saja rancu jumlah pemakaian meterannya.
Menurut salah seorang sumber yang ada dikantor Unit PLN Soreang yang dapat dipercaya pada bandungraya.net menuturkan bila konsumen sudah melakukan transaksi pembayaran rekening baik melalui online, itu dalam waktu 4 jam akan update di server dan ketahuan bila sudah atau belum bayarnya.
Entah apa yang menjadi faktor kelambatan pelayanan yang terjadi di Unit PLN Soreang tersebut..?? (BR. 01)
Discussion about this post