Kamis, 22 Mei, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Menggali Makna Hari Kemerdekaan

Oleh : Dr Dasep Kurnia Gunarudin

Jumat, 18 Agustus, 2023 | 9:06 am
Menggali Makna Hari Kemerdekaan

Bandung (BR).- Merdeka bisa dimaknai bebasnya negara dari penjajahan, perhambaan atau berdiri sendiri artinya negara terlepas dari kekuasaan bangsa lain.

WAJIBDIBACA

Perubahan Postur APBD

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm

Kemerdekaan Indonesia merupakan cita-cita bangsa Indonesia sejak ratusan tahun lalu namun baru bisa terlaksana pada tanggal 17 Agustus 1945 atau 78 tahun tang lalu.

Yang mana pada tanggal tersebut terus diperingati pada setiap tahunnya sebagai hari kemerdekaan dengan penuh suka cita.

Issue sentral dari negara terjajah adalah Penindasan terhadap penduduk pribumi yang mayoritas oleh bangsa penjajah dan antek-anteknya yang jumlahnya kecil namun mendapat perlakuan khusus dari penjajah, hal ini tentunya berdampak pada kesenjangan kesejahteraan antara warga pribumi kebanyakan dan penguasa penjajah serta para cukongnya yang kita kenal dengan para tuan tanah.

Dalam alam penjajahan lahan-lahan pertanian yang luas dan subur Sebagian besar dikuasai eleh para tuan yang nota bene mereka itu bukan petani, Lahan -lahan pertanian milik petani diambil alih dan petaninya sendiri hanya menjadi penggarap atau buruh yang dibayar dengan upah murah, dengan alasan investasi untuk mengejar produksi yang tinggi, para tuan sebagai mitra penjajah tidak perduli harus menindas bangsa pribumi yang hidupnya miskin dan lapar.

Diawal-awal kemerdekan propaganda bahwa:

Kemerdekaan adalah suatu ”jembatan emas” atau merupakan pintu gerbang untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Sangat dipercaya oleh seluruh lapisan Masyarakat, pada saat itu rakyat Indonesia dengan sejuta Impian dan harapan berkeyakinan bahwa suatu saat kelak, tidak ada lagi penindasan dan kedzoliman yang dilakukan oleh negara, karena penyelengara negara bagi “Indonesia Merdeka” adalah bangsa sendiri kalangan pribumi yang tentunya merasakan bagaimana sakitnya menjadi bangsa tertindas.

Kemerdekaan bangsa kita yang telah menginjak usia 78 tahun, harus diakui bahwa Indonesia Merdeka telah banyak mengalami kemajuan dalam berbagai sektor baik Pembangunan SDM,Ekonomi,Sosial Budaya dan Demokrasi terlebih dalam Pembangunan Infra struktur wajah Indonesi telah berubah begitu drastis dibandingkan 78 tahun yang lalu saat bangsa ini masih menjadi bangsa terjajah, kita bisa bernapas lega melihat gemerlapnya kota-kota di Indonesia mungkinkah ini sebuah pertanda kita telah berhasil melintasi jembatan emas dan mendapati sebuah pulau harapan yang sedang sibuk membangun dan mempersiapkan gelaran permadani kehidupan rakyat yang adil dan Makmur.

Kita berharap dalam Pulau harapan tersebut rakyat di negri Merdeka tidak kekurangan sandang pangan,dan papan, Kesehatan , Pendidikan sangat terjangkau oleh rakyat, lapangan kerja dan kesempatan kerja terbuka lebar, lahan -lahan pertanian sepenuhnya dimiliki oleh para petani dan bagi petani yang ingin alih profesi menjadi ASN atau pejabat atau pengusaha atau profesi lainya diluar petani dengan Ikhlas meyerahkan/ menjual kepemilikan lahan pertanianya “hanya” kepada saudaranya yang berpropesi sebagai petani yang telah diatur dengan bijak oleh negara.

Kaum buruhpun di pulau harapan ini bukan sekedar pekerja yang dibayar dengan upah murah tapi dihargai sebagai manusia yang berdaulat yang merupakan mitra para pengusaha dan hidup sejahtera dari hasil pekerjaanya. Dipulau harapan inipun hampir tidak ditemukan hukum yang represif yang bersipat menindas , keadilan ditegakan seadil-adilnya , korupsi, kolusi dan nepotisme adalah cerita lama yang telah terkubur jauh. Dan negarapun benar-benar mandiri tidak pernah menggantungkan pembiayaan kepada utang luar negri. Kekayaan alam Indonesia yang penting bukan hanya dikuasai oleh negara tapi dimiliki sepenuhnya oleh negara karena negara memiliki kemampuan baik SDM/ teknologi maupun finansial.kita benar benar melihat sebuah bangsa yang berahlak mulia, santun saling menghargai satu sama lain, dan nilai nilai luhur Pancasila benar-benar tercermin dalam prilaku berbangsa dan bernegara.

Tapi sayang sekali kisah Indonesia Merdeka di pulau harapan diatas belumlah bisa diwujudkan dalam kurun waktu 78 tahun terakhir, bahkan tidak sedikit pihak yang merasa pesimis negri ini sampai di pulau harapan yang diimpikan,entah sampai kapan kita harus menunggu dan terus menunggu disisi lain timbul pertanyaan , sudah tepatkah jalan yang kita tempuh selama ini ? semoga dengan tibanya hari kemerdekaan berhembus angin perubahan bahwa kita bangsa yang mandiri yang sanggup tiba di pulau harapan Indonesia Merdeka dengan kekuatan sendiri dalam mewujudkan “Indonesia yang Adil dan Makmur”. tanpa terus menerus berhutang kepada bangsa asing manapun. MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA ! ( ** )

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Kesan Para Paskibraka Usai Bertugas di Istana Merdeka

Kesan Para Paskibraka Usai Bertugas di Istana Merdeka

Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih Berlangsung Lancar dan Khidmat

Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih Berlangsung Lancar dan Khidmat

Discussion about this post

Cecep Suhendar: Peristiwa di Desa Kendan Harus Segera Mendapatkan Penanganan

Cecep Suhendar: Peristiwa di Desa Kendan Harus Segera Mendapatkan Penanganan

Senin, 19 Mei, 2025 | 7:02 pm
Komisi A.H.Uus Haerudin Firdaus Apresiasi Pembangunan Gedung Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

Komisi A.H.Uus Haerudin Firdaus Apresiasi Pembangunan Gedung Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

Selasa, 6 Mei, 2025 | 1:50 pm
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist