Bandungraya.net- Baleendah | Bertempat di Aula SMP Prima Cendekia Islami, Baleendah, ORARI Lokal Kabupaten Bandung menyelenggarakan Rapat Kerja yang pertama, Sabtu 16 Oktober 2021.
ORARI Lokal Kabupaten Bandung ini merupakan penggabungan dari dua organisasi ORARI lokal yang ada di Kabupaten Bandung, yakni ORARI Lokal Bandung Selatan dengan ORARI Lokal Bandung Timur. ORARI Lokal Kabupaten Bandung ini berhasil dibentuk pada tanggal 14 Agustus 2021 di RM Riung Panyaungan Soreang.
Ketua ORARI Lokal Kabupaten Bandung Masa Bakti Periode 2021-2024, Drs. H. Eri Ridwan Latief, M. Ag pemegang call sign YB1BWI ini menyatakan bahwa penggabungan dua organisasi amatir radio yang ada di Kabupaten Bandung ini sejalan dengan peraturan perundangan yang berlaku saat ini.
Alhamdulilah, penggabungan dua organisasi ini berjalan dengan baik. Ke depan, ORARI Lokal Kabupaten Bandung ini menjadi kekuatan baru dalam pengembangan amatir radio di Kabupaten Bandung.
Sebagai aset dan cadangan nasional dalam bidang komunikasi dan penanggulangan bencana, kami juga selalu bermitra dengan TNI dan Polri serta pemerintah daerah, terutama dengan SKPD yang terkait komunikasi, seperti dinas perhubungan, badan penanggulangan bencana, dinas sosial, pemadam kebakaran, hingga rumah sakit derah. Kemitraan ini menjadi penting dan strategis dalam menjalalankan roda organisi serta visi dan misi ORARI, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPP ORARI Lokal Kabupaten Bandung, Prof. Dr. Dadan Wildan, pemegang callsign YC1CDN mengatakan bahwa ORARI Lokal Kabupaten Bandung yang memiliki sejarah panjang dalam kegiatan radio amatir, terus memberikan kontribusi besar, baik dalam penanggulangan bencana, pengembangan komunikasi radio digital, hingga pengenalan peradioan di kalangan generasi muda.
Rapat Kerja ORARI Lokal Kabupaten Bandung ini digelar bertepatan dengan kegiatan Jambore On The Air (JOTA) Gerakan Pramuka se Indonesia. JOTA ini merupakan sarana komunikasi antar anggota pramuka se indonesia melalui radio komunikasi. Di era digital saat ini, peran radio amatir masih tetap eksis dan diperlukan, terutama dalam keadaan darurat dan bencana alam. Ketika sarana komunikasi digital sulit diakses, radio amatir memiliki peran strategis dalam kemudahan komunikasi, tuturnya.
Rapat Kerja ORARI Lokal Kabupaten ini menghasilkan rumusan dan agenda agenda kerja dalam empat tahun mendatang. Salah satunya pengembangan komunikasi radio digital dan meningkatkan peran aktif ORARI dalam penanggulangan bencana. Hal yang juga menjadi agenda serius adalah melestarikan situs radio malabar di gunung puntang sebagai situs sejarah radio yang dibangun oleh pemerintah Belanda di awal abad 20, seratus tahun yang lalu. (BR. 01)
Discussion about this post