Selasa, 25 November, 2025

Pembangunan Jalan Desa RW 03 Pasir Awi Diharapkan Jadi Pemicu Kesejahteraan Ekonomi Warga

Ciwidey, (BR Net) — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, resmi memulai pembangunan jalan desa di RW 03, Pasir Awi. Dengan memanfaatkan Bantuan Keuangan Provinsi, pekerjaan ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) sebagai upaya menghadirkan infrastruktur yang lebih layak untuk menunjang kegiatan masyarakat.

WAJIBDIBACA

Sebagai Tokoh Masyarakat RW 03 Pasir Awi, Atang (49) mengatakan, jalan ini bukan hanya sekadar akses fisik, tetapi juga menjadi pintu pembuka kesejahteraan. Ketika akses memadai, mobilitas meningkat, dan aktivitas ekonomi dapat berjalan lebih lancar. Hal ini disampaikan langsung oleh suami dari Ketua RW 03 yang mewakili warganya.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah desa atas perhatian terhadap akses jalan ini. Perbaikan jalan akan sangat membantu semua kegiatan warga, baik pertanian, berdagang, maupun aktivitas sosial lainnya,” ujarnya kepada Bandungraya.Net, Selasa (25/11/25).

Selama ini, sebagian besar warga RW 03 menggantungkan mata pencaharian pada sektor pertanian dan perdagangan kecil. Kondisi jalan yang kurang mendukung seringkali membuat distribusi hasil pertanian melambat, biaya angkut meningkat, bahkan mengurangi pendapatan petani dan pedagang. Dengan pembangunan jalan ini, warga berharap distribusi hasil panen dapat lebih mudah, pasar lebih terjangkau, dan peluang ekonomi semakin terbuka.

Kepala Desa Panyocokan, Usep Komara, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur desa merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jalan yang baik akan mempermudah warga mengangkut hasil panen, memperlancar aktivitas berdagang, membuka akses menuju layanan pendidikan dan kesehatan, serta mendorong ekonomi keluarga,” kata Usep.

Ia menambahkan bahwa pembangunan ini bukan hanya proyek fisik, tetapi bentuk nyata dari komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami ingin pembangunan ini memberikan dampak langsung pada ekonomi keluarga. Mulai dari petani, pedagang, hingga pelaku usaha rumahan. Jalan yang layak adalah modal utama bagi pertumbuhan desa,” jelasnya.

Usep juga berharap, setelah jalan selesai dibangun, roda perekonomian warga Pasir Awi dapat bergerak lebih dinamis.

“Ketika akses lancar, kesempatan juga ikut terbuka. Target kami, kesejahteraan masyarakat meningkat, bukan hanya hari ini tetapi juga untuk masa depan, menuju kabupaten Bandung yang lebih BEDAS lagi, Wellll …….” tutupnya.
*(Heri).

Discussion about this post

KOLOM