Bandungraya.net-Tasikmalaya | Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengikuti Virtual Meeting terkait Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah bersama Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, di Ruang Desk Pilkada Sekretariat Daerah, Senin (08/02/2021).
Virtual meeting kali ini membahas Instruksi Mendagri (Irmendagri) Nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa/Kelurahan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan rata-rata 80 persen desa dan kelurahan di Jabar telah memiliki posko COVID-19. Artinya, dari sisi kesiapan posko COVID-19, Jabar sudah menunaikan apa yang diwajibkan dalam PPKM Mikro.
Emil memastikan, pola serupa dapat diterapkan di wilayah lain saat PPKM Mikro. “Kami sudah ada SOP karantina mikro pada saat ada klaster di Secapa AD, itu satu kelurahan kita karantina dan prosedurnya akan kita copy paste ke seluruh wilayah yang berzona merah saat PPKM Mikro,” katanya.
Dalam PPKM Mikro Satgas Covid-19 melibatkan TNI/Polri dalam pelacakan dan penelusuran kontak erat. Mudah-mudahan, inilah solusi terbaik dalam upaya agar kasus covid-19 turun, pungkas Emil.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Mohamad Zen, Forkopimda Kab. Tasikmalaya para Kepala SKPD, dan undangan lainnya. (BR.20)
Discussion about this post