BANDUNG (BR). – Kota Bandung kekurangan dokter spesialis. Pemkot menganggarkan Rp800 juta untuk biaya sekolah dokter umum jadi dokter spesialis. “Dana khusus untuk itu sudah ada,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pegawai (BKPP) Kota Bandung Yayan A Brilliyana usai acara peralihan jabatan di Balai Kota Bandung, Jumat (4/1/2019).
Yayan mengatakan, untuk dokter di Puskesmas sudah terpenuhi dengan peralihan dari pejabat struktural ke fungsional ini. “Sekarang dari 50 menjadi 80. Diharapkan dengan 80 ini semua pelayanan kesehatan yang ada terlayani dengan baik,” ujarnya.
Sejumlah dokter puskesmas yang semula hanya struktural dialihkan menjadi pegawai fungsional atau dari pejabat administrasi ke pejabat teknis. Diharapkan Yayan A Briliyana menciptakan pelayanan yang lebih baik di seluruh Puskesmas Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan ada 85 orang yang dilantik dari pegawai struktural menjadi fungsional. Pelantikan dilakukan di lingkungan Disdukcapil dan Dinkes Kota Bandung.
“Hal itu dilakukan untuk menjaga integritas yang di antaranya menghadirkan rasa keadilan bagi semua. Maka dengan peralihan yang sesuai dengan aturan, keadilan bisa terasa di Kota Bandung. (BR.06)
Discussion about this post