Rancaekek (BR).-Dikatakan Kepala Sekolah Drs. Syarifudin M.M.Pd sekolah ini sudah melaksanakan UNBK untuk kali kedua, semenjak kebijakan pemerintah melalui Kemendiknas saat itu pada tahun pembelajaran 2017 lalu, dimana sekolah harus melaksanakan Ujian Nasional dengan komputer sebagai medianya, bahwasanya penyelenggaraan UNBK yang sedang berlangsung sekarang berjalan dengan kondusif dan sukses.
“Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya dimana waktu itu disamping UNBK pertama serta sosialisasi terhadap peserta pun dirasa masih kurang, karena kebijakan untuk menyelenggarakan UNBK yang terlalu mepet,” terang Syarif kepada bandungraya.net di ruang kerjanya Senin (22/4/19).
Alasan untuk pelaksanaan UNBK dikarenakan sarana dan prasarana perangkatnya seperti komputer dan laptop serta server belum tersedia maka dari itu untuk sementara masih mengikut ke SMAN Rancaekek ini.
Pelaksanaan UNBK diikuti 489 plus peserta UNBK dari Siswa SMP Terbuka 2 Rancaekek peserta dan proses pelaksanaan pun di bagi menjadi 3 section.
Lebih lanjut Syarif menerangkan kebijakan penerapan ujian berbasis komputer 2019 dilaksakan dalam 2 pilihan sistem yakni, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) dan Pihaknya dalam menyelenggaraan UNBK sekarang sudah memasuki untuk ketiga kalinya.
“Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya,” terang Syarif. (BR.09)
Discussion about this post