PASIRJAMBU (BR).- Rencana relokasi warga Gunung Bubut, Desa Bandasari, Kec. Cangkuang, kab. Bandung diduga akan tertunda, meski Bupati Bandung sudah melakukan peletakan batu pertama dilokasi tersebut.
Menurut Ketua RW 08 Desa Cibodas, Kec. Pasirjambu, kab. Bandung, Denden pada bandungraya.net menuturkan bahwa dirinya hampir setiap hari memantau kegiatan dilokasi tersebut.
Namun saat ini dilokasi tersebut tidak ada kegiatan pekerjaan yang dilakukan, jangan Rutap yang beres pekerja saja tidak ada, ulas Denden.
Dalam peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan RUTAP warga Gunung Bubut yang harus dievakuasi dan tinggal di Huntara (Hunian Sementara) dilokasi yang lebih aman, sejenak Bupati Bandung H. Dadang M Naser sempat terhenti saat menyampaikan sambutannya, saking haru dan sayang terhadap warga kabupaten bandung terlontar kalimat. ” Warga ini terlalu lama tinggal di Huntara,” hal itu disampaikan H. Dadang M Naser sambil mengusap air mata yang keluar dari matanya, namun kini hal tersebut menimbulakan pertanyaan apakah tetesan Air mata Bupati Bandung tersebut, keluar karena ia sendiri mengetahui harus membohongi warga korban pergeseran tanah..?
Pasalnya dilokasi tersebut hingga hari ini Senin (29/04/19) tidak ada satupun RUTAP bagi warga Gunung Bubut yang sudah berdiri kokoh dan terbangun.
Padahal Dalam kesempatan acara seremonial tersebut Kang DN sudah menekankan kepala BPBD kab. Bandung agar lebih konsen serta melakukan pemantauan khusus terhadap Pembangunan Rumah bagi warga Gunung Bubut, harapan Bupati Bandung H. Dadang M Naser pada bulan Ramadhan mendatang dan 3 Hari menjelang Hari Raya Idul Fitri seluruh warga Gunung Bubut sudah menempati RUTAP tersebut.
Dengan tidak ada realisasinya pembangunan rutap bagi warga Kp. Gunung Bubut tersebut tidak bisa dielakan lagi. Ditenggarai indikasi kebohongan publik terjadi di lingkungan Pemerintah kab. Bandung.
Sementara Kepala Desa Cibodas, Kec. Pasirjambu kab. Bandung, Willy Wirasasmita pada bandungraya.net menuturkan bahwa dilokasi tersebut ada kegiatan, namun untuk RUTAP tak satupun yang sudah dibangun, jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp. (BR. 01)
Discussion about this post