SOREANG (BR).- Potret buruk pendidikan diawal tahun 2019, dengan serempak satu gugus sekolah dasar yang ada di lingkungan Disdik Kab. Bandung merumahkan siswanya dengan dalih pembinaan dan kepala sekolah ada rapat penting.
Seperti halnya yang terjadi SDN. Cingcin 1 dan SDN Cingcin 2 Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, seluruh siswa dirumahkan, yang uniknya lagi menurut salah seorang guru yang bertugas di SDN Cingcin 3 pada bandungraya.net menuturkan bahwa para siswa di SDN Cingcin 3 mengikuti KBM hingga pertengahan hari, setelah itu para siswa diberikan materi untuk pembelajaran di rumah, Senin (18/02/2019).
Hal serupa terjadi pula di SDN Simpangbaru, Kec. Soreang, kab. Bandung, di sekolah tersebut tampak sepi tidak ada kegiatan KBM, dan menurut sumber yang setiap hari ada dan bertugas disekolah tersebut, pada pagi hari tadi anak-anak sudah dipulangkan, tanpa melaksanakan upacara hari Senin yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin, karena para guru dan kepala sekolah ada rapat di kabupaten.
Saat dihubungi koordinator wilayah kecamatan Soreang, H. Dedi Kusnadi, melalui telepon genggamnya malah malik bertanya sekolah mana yang diliburkan seakan-akan kordinator tidak mengetahui bila ada kegiatan yang di ikuti oleh para guru dan kepala sekolah.
“Kami akan mengklarifikasi dan memanggil sekolah-sekolah yang pada hari Senin, (18/02/2019) merumahkan siswanya,” pungkas Dedi.
Bila kejadian ini terjadi di satu gugus yang ada di kecamatan Soreang dapat dibayangkan berapa ribu anak yang terkesan terlantar dan belajar tanpa dipandu oleh seorang tenaga pendidik. Dinas Pendidikan kab. Bandung harus segera mengambil langkah dan memberikan pemahaman terhadap para guru kelas, kepala sekolah, dan tenaga pengawas agar penyelenggaraan kegiatan dapat terlaksana, tanpa merugikan siswa dan orang tua siswa. (BR. 01)
Discussion about this post