
Saat ini, Indonesia sedang menghadapi bencana nasional non alam COVID-19 sehingga pelayanan kesehatan maternal dan neonatal menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas.
Dikhawatirkan, hal ini menyebabkan adanya peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir. Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, faktor penyebab seperti ibu hamil menjadi enggan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil, serta adanya ketidaksiapan layanan dari segi tenaga dan sarana prasarana termasuk Alat Pelindung Diri sehingga terjadi peningkatan
angka kejadian komplikasi kebidanan.
Prinsip-prinsip pencegahan COVID-19 pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di
masyarakat meliputi universal precaution dengan :
✓ Selalu cuci tangan memakai sabun selama 20 detik atau hand sanitizer,
✓ Pemakaian alat pelindung diri,
✓ Menjaga kondisi tubuh dengan rajin olah raga dan istirahat cukup,
✓ Makan dengan gizi yang seimbang, dan mempraktikan etika batuk-bersin.
Sedangkan prinsip-prinsip manajemen COVID-19 di fasilitas kesehatan adalah :
✓ Isolasi awal
✓ Prosedur pencegahan infeksi sesuai standar
✓ Terapi oksigen,
✓ Hindari kelebihan cairan,
✓ Pemberian antibiotik empiris (mempertimbangkan risiko sekunder akibat infeksi bakteri),
pemeriksaan SARS-CoV-2 dan pemeriksaan infeksi penyerta yang lain,
✓ Pemantauan janin dan kontraksi uterus,
✓ Ventilasi mekanis lebih dini apabila terjadi gangguan pernapasan yang progresif,
✓ Perencanaan persalinan berdasarkan pendekatan individual / indikasi obstetri, dan pendekatan
berbasis tim dengan multidisipin
Sumber :
– https://www.internationalmidwives.org/icm-events/international-day-of-the-midwife2021.html
– Pedoman Bagi Ibu Hamil, Nifas, Bersalin, dan Bayi Baru Lahir di Era Pandemi COVID-19
– Undang-Undang Kebidanan no 4 tahun 2019
– Permenkes no 28 tahun 2017
Penulis: Anggota Organisasi Ikatan Bidan Indonesia, Dosen Prodi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kebidanan, Mahasiswa S3 Penyuluhan Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat minat Promosi Kesehatan –Universitas Sebelas Maret (UNS)-Solo












Discussion about this post