INDRAMAYU (BR–NET) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional tahun 2025, PGRI Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Seminar Pendidikan bertema “Transformasi Pembelajaran Literasi dan Numerasi dalam Menghadapi Tantangan Tes Kemampuan Akademik (TKA)” pada Kamis, 20 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan se-Kabupaten Indramayu.
Seminar menghadirkan narasumber dari kalangan pendidik serta Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPMP) Provinsi Jawa Barat, yang membawakan materi terkait kebijakan terbaru dan penguatan kompetensi guru dalam menghadapi TKA.
Ketua PGRI Indramayu, H. Caridin, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kualitas serta profesionalitas guru di Bumi Wiralodra.
“PGRI dalam rangka Hari Ulang Tahun ini mengadakan seminar terkait TKA sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme para anggota PGRI”. Ujar Caridin.
Ia juga menegaskan bahwa apa yang dipaparkan narasumber sejalan dengan program prioritas Kementerian.
“Paparan terkait 8 program prioritas dari Pak Menteri. Di antaranya digitalisasi sekolah, SPMB, wajib belajar 13 tahun, hingga program MBG atau makanan berbiji gratis. Ini penting untuk dipahami semua guru,” jelasnya.
Sementara itu, Komala Sari, Kepala BPPMP Provinsi Jawa Barat sekaligus narasumber utama, menjelaskan bahwa TKA merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai turunan dari Asta Cita No. 4 Presiden Prabowo.
“Kami memberikan materi tentang Tes Kemampuan Akademik, salah satu program prioritas Kemendikdasmen. Harapannya seluruh guru di Kabupaten Indramayu memiliki persepsi yang sama tentang apa itu TKA, mengapa TKA penting, bagaimana pelaksanaannya, dan semua aspek 5W1H terkait,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pemahaman yang benar agar guru dapat menyampaikan informasi secara akurat kepada siswa dan orang tua.
“Jika guru memahami TKA secara utuh, mereka dapat mendiseminasikan kepada siswa dan orang tua sehingga TKA bisa dilaksanakan dengan optimis, jujur, dan gembira,” Pungkasnya. (Ali)













Discussion about this post