Jakarta ( BR. NET ) Rihlah Ilmiah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, bertajuk “PCI Goes to Jakarta” kembali dilaksanakan di tahun 2024 ini.
Salah satu program unggulan tahunan di bidang kesiswaan bagi para siswa kelas VII itu diselenggarakan dari tanggal 6-7 November 2024.
Sesuai temanya Rihlah Ilmiah, maka destinasi yang dituju merupakan tempat-tempat yang memiliki nilai pendidikan, wawasan kebangsaan, pemerintahan, dan keislaman seperti Istana Kepresidenan Cipanas, Gedung MPR, DPR, DPD RI, Sekretariat Negara, Monumen Nasional, Museum Nasional, Masjid Istiqlal serta Sea World Ancol Jakarta.
“Alhamdulillah dapat kami selenggarakan kembali Rihlah Ilmiah tahun ini, suatu program yang bertujuan memberikan pendidikan ke objek-objek vital Negara.” ujar Dra. Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D. Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, yang turut hadir mendampingi rihlah Ilmiah.
Sementara Kepala SMP Prima Cendekia Islami, Beny Saputro, M.Pd. menuturkan pihaknya sangat bersyukur karena dapat diterima di objek-objek vital tersebut disaat padatnya agenda pemerintah karena dekatnya waktu pelaksanaan setelah pelantikan Presiden-Wakil Presiden.
Hari pertama Rihlah Ilmiah SMP PCI, Rabu 6 November 2024 dimulai dengan kunjungan ke Istana Kepresidenan Cipanas. Para siswa diajak berkeliling melihat salah satu tempat bersejarah itu. “Luar biasa indah dan luas sekali, sangat senang dapat berkunjung kesini. Alhamdulillah, kami diberi kesempatan dapat mengunjungi istana kepresidenan, yang tidak semua orang dapat mengunjunginya”, ucap salah seorang siswa peserta rihlah.
Setelah dari Istana Kepresidenan Cipanas, rombongan bergerak menuju Museum Nasional di Jakarta Pusat. Museum Nasional dengan nuansa baru setelah mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Di Museum Nasionak, para siswa diajak melihat, mengamati, dan menyimak informasi dari petugas Museum aneka ragam peninggalan sejarah, budaya, purbakala, serta karya seni bernilai tinggi.
Selanjutnya peserta berkunjung ke Monumen Nasional untuk kemudian destinasi hari pertama ditutup di Mesjid Istiqlal. Sesuai dengan taglinenya Religius, Unggul, Cerdas dan Berakhlak Mulia, para siswa selama berada di Masjid Istiqlal mengisinya dengan tadarus Al-Quran.
Lugie Firdaus Agusna, S. Pd., Wakasek Bidang Kesiswaan menuturkan, kami memiliki tradisi mengaji. Dimanapun tetap ngaji. Setiap tahun kita tradisikan mengunjungi Mesjid Istiqlal untuk murojaah dan shalat berjamaah di mesjid bersejarah ini. Mungkin aktivitas ini jarang dilakukan oleh sekolah lain.
Ini akan menjadi pengalaman berharga sepanjang hidup bagi anak anak. Mungkin setelah dewasa dia akan bercerita kepada anaknya pernah ngaji di Mesjid Istiqlal semasa sekolah di SMP PCI, tutup Lugie.( Hamdan )
Discussion about this post