Sumedang (BR.NET).- Sungkeman secara simbolis dipangkuan Ibu Kepala Sekolah, hingga suasana tangis haru menghiasi pelepasan dan perpisahan 105 siswa kelas IX SMPN 8 Sumedang Tahun Pelajaran 2023/2024, yang diberlangsung di Lapangan Upacara SMPN 8 Sumedang, Selasa (25/6/2024).
Pantauan Bandungraya.net, kegiatan yang menandai telah berakhirnya masa belajar peserta didik kelas IX SMPN 8 Sumedang tersebut, dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Kepala Sekolah, Guru, Komite beserta ratusan orang tua siswa dan siswi.
Kepala Sekolah SMPN 8 Sumedang, Hj Yeti Semiati, S.Pd, mengatakan pelepasan dan perpisahan ini merupakan moment dimana pihak sekolah menyerahkan kembali anak didik kembali kepada orang tua.
“Nitih wanci nu mustari ninggang mangsa nu utama. Bral anaking geura miang tatandang udag harepan,” ucapnya dalam bahasa Sunda, sesuai tema pada giat tersebut.

“Alhamdulillah, ditengah kesederhanaan dalam kebahagiaan kami bisa melepas siswa -siswi kelas 9, untuk semangat dan terus berjuang /tandang menyongsong harapan yang diinginkan,” ditambahkan Yeti.
Ia pun berharap, meski penuh tantangan dan rintangan, tapi kedepannya harus tetap tegar menggapai impian dan tetap semangat kejar cita-cita setinggi langit.
“Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Kejar terus cita-cita jangan pernah berhenti untuk menjadi orang besar harapan ibu/bapak guru dan juga harapan orang tua kalian,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, ketika diwawancarai bandungraya.net, Lucky Ardiansyah salah seorang siswa perwakilan kelas IX, berucap terima kasih kepada para guru yang mereka cintai, atas ilmu dan bimbingan yang diberikan selama ini.
“Semua pelajaran dan nasehat yang kami dapatkan selama di bangku sekolah ini, akan selalu menjadi motivasi kami kedepan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang pernah mereka perbuat selama di sekolah.
“Kenanglah dan ingatlah kami selalu sebagai peserta didik yang pernah bapak dan ibu mengajarkan kami ilmu yang sangat berguna untuk masa depan kami,” pintanya. (Gani)
Discussion about this post