Bandung (BR.Net) Dalam Pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa Bupati Bandung Dadang Supriatna merupakan kepala daerah pertama di Indonesia yang menulis dan menuangkan buah pikirannya menjadi sebuah buku dan diterbitkan secara resmi oleh penerbit.
Dadang Supriatna yang juga Bupati Bandung mengatakan buku karyanya yang berjudul ‘Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran’ menggabungkan tiga pilar utama yakni Al-Quran, Pancasila dan Falsafah Budaya Sunda.
“Ternyata setelah saya bedah dan saya dalami, antara Al-Quran, Pancasila dan Falsafah Budaya Sunda itu tidak ada pertentangan. Sebenarnya Pancasila itu adalah implementasi kandungan Al-Quran,” ujar Dadang Supriatna saat soft launching buku ‘Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran’ di Gedung Moh Toha, Rabu (7/8/2024).
Sementara Kadispusip Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi saat dihubungi mengatakan bahwa buku “Bedas Manunggal” yang akan kita bahas bersama sama hari ini merupakan buah karya terbaru Bapak Bupati Bandung, yang bekerjasama dengan PT Erlangga Bedas Manunggal.
Landasan Filosofis dan Praktis yang menggabungkan kekuatan Budaya Sunda dengan Nilai Nilai Agama Islam, Khususnya Dari Al Qur’an, Terinspirasi dari kata “Quwwah”yang muncul dalam 28 Ayat Al Qur’an.” Jelas Teguh.
Lanjut Teguh,Konsep Bedas mengartikan kekuatan dan Tenaga Besar yang harus dimiliki oleh para ASN dan OPD Di Kabupaten Bandung.
“Bapak Bupati Bandung mengaitkan setiap Aspek pelayanan publik dan pemerintahan dengan Ayat Ayat Suci Al Qur’an untuk menanamkan karakter optimis,Kuat,dan Agamis dikalangan Aparatur Negara,serta mendorong kita semua untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati” .
Ditegaskan Teguh, bahwa bagi siapa saja yang berminat ingin memiliki buku ” Bedas Manunggal ” bisa menghubungi pihak PT. Erlangga, Tukasnya (. Gum. )
Discussion about this post