Bandungraya.net – Kutawaringin | Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kab. Bandung, lakukan kajian cepat oleh tim assessment terkait laporan warga dan Pemerintah Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin Senin ( 22/03/2021).
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kab. Bandung H. Ahmad Djohara pada bandungraya.net, Ia mengatakan setelah mendapat laporan terjadinya pergerakan tanah / longsor, pihaknya langsung turum kelokasi kejadian.
Pada Pukul : 15:30 wib di Kp.Gunung Tikukur, Desa Cilame Rt. 03/Rw. 09 Kec. Kutawaringin Kab. Bandung, telah terjadi Longsor, jelasnya.
Dijelaskanya, bahwa longsornya TPT di sebabkan oleh terjadinya pengikisan bawah tanah oleh rembasan air pada drainase/selokan di seputaran jalan yang berasal dari air Gunung Tikukur, dan pada bencana yang terjadi tidak ada korban jiwa, tutur orang yang akrab disapa Kang Adjo ini.
Diuratakannya, diperkirakan Kerugian yang di sebabkan oleh pergerakan tanah hanya material berupa TPT jalan Desa Cilame, dan mengancam separuh bagian dari jalan tersebut.
Adapun Dimensi Longsoran Tinggi; -/+ 15 meter, dan Panjang ; -/+ 50 Meter, akibat longsor yang terjadi, Dibutuhkan pembangunan kembali TPT jalan Desa Cilame tersebut.
Pihak BPBD sendiri untuk melakukan pengecekan kelokasi kejadian menurunkan Tim Assessment diantaranya, Yoni Perabu, Abeh, Ujang Supriatna, dan Ade Addin Maulana serta didampingi oleh Pihak Pemerintah Desa Cilame Kec Kutawaringin Kab. Bamdung, tutur Kang Adjo. ( BR. 01 )
Discussion about this post