Sumedang (BR).- Tim Laboratorium Jasa Konstruksi PT Wika dibawah Supervisi Taufik Budiman, Welsite Dita Muharom beserta Helper melakukan uji kekerasan tanah, yakni di Blok Cimaherang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Jum’at 10 November 2023.
Tampak Kapolsek Rancakalong Polres Sumedang AKP Abraham Israel Mare, S.H, bersama unsur Forkopimcam Rancakalong monitoring kegiatan uji kekerasan tanah tersebut.
“Dampak pembangunan Tol Cisumdawu dimana tanah pembuangan proyek Tol Cisumdawu yang ternyata menyumbat aliran sungai,” ungkap Kapolsek.
Sehingga, tambah dia, mengakibatkan terbendungnya air yang merendam tanah dan sawah milik warga di daerah Blok Cipicung Rancakalong.
“Langkah monitoring kegiatan ini, didasari petunjuk dan arahan Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan dan Wakapolres Kompol Meilawaty,” ungkapnya.
Dimana kegiatan tersebut, bertujuan untuk mengukur sampai kedalaman berapa meter kekerasan tanah, mengetahui daya dukung tanah dan kedalaman lapisan pendukung (tanah keras).
“Selain itu, perlawanan geser tanah juga penetrasi konus atau perlawanan dari bawah. Sehingga bisa mengantisipasi kerawanan longsor pada daerah lokasi tersebut,” jelasnya.
Adapun, luas tanah dan sawah yang terendam sekitar kurang lebih 8 Ha, dengan penanganan uji kekerasan tanah akibat pembangunan Tol Cisumdawu berupa sawah dan tanah yang terbendung tersebut.
Ia pun berharap, untuk ditindaklanjut oleh pemerintah daerah maupun pusat agar tidak terjadi pergeseran tanah seperti longsor mengingat saat ini memasuki musim pancaroba, dan rawan terjadinya transisi atau pergantian.
“Semoga tanah dan sawah miliki warga bisa aman dan dipergunakan kembali oleh warga masyarakat setempat,” pungkasnya. (BR-10)
Discussion about this post