Bali (BR.NET).- JPO I Gusti Ngurah Rai yang telah beroperasi sejak Oktober 2024 dan menjadi penghubung utama antara terminal kedatangan domestik dengan area penjemputan serta gedung parkir ini diresmikan Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (23/1/2025).
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta aksesibilitas bandara.
“Ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak yang berupaya menghadirkan bandara yang membanggakan, karena bandara ini menjadi wajah, bukan hanya wajah Bali, tapi juga wajah Indonesia,” ungkapnya.
Diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat pertumbuhan jumlah penumpang yang cukup signifikan, meningkat 12 persen dari 21 juta pada 2023 menjadi 24 juta penumpang di tahun 2024.
Dengan catatan tersebut, Menko AHY menekankan pentingnya memberikan layanan terbaik untuk semua pengguna bandara, terutama wisatawan mancanegara.
“Dengan semakin banyaknya masyarakat, khususnya wisatawan mancanegara, yang berkunjung ke Bali, kita ingin menyambut mereka dengan baik dengan senyum, pelayanan prima, dan fasilitas bandara yang terus disempurnakan ke depan,” tandasnya.
Menko AHY juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas dan aksesibilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk mencarikan solusi untuk mengurai kemacetan di area sekitar bandara.
“Mudah-mudahan bandara ini terus menghadirkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Adapun, peresmian ini turut dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamen Perhubungan Suntana, Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Dirut Injourney Maya Watono, dan Dirut Injourney Airports Faik Fahmi.
Menko AHY juga didampingi oleh Deputi 2 Bidang Koordinasi Konektivitas Odo R. M. Manuhutu dan Staf Khusus Menteri Herzaky Mahendra Putra. (Gani)
Sumber: Humas Kemenkolnfra
Discussion about this post