SOREANG. (BR).- Warga pelaku Home Industri di wilayah Kampung Paniisan Kec. Soreang Kabupaten Bandung, keluhkan pelayanan yang dilakukan pihak PLN.
Menurut warga yang berinisial WS, mengatakan bahwa Daya yang dialami mereka dirasakan ada kekerancuan, pasalnya dari pukul 16.00 wib sampai dengan pukul 20.00 wib, Volt / tegangannya hanya mencapai 175 volt, padahal seharusnya stabil di 220 volt, ujarnya Rabu 23 Maret 2022.
inilah yang menjadi keluhan masyarakat kp paniisan Desa Parungserab, Kec Soreang Kab. Bandung, yang menurut warga baik secara meteril kami merasa dirugikan karena banyak alat elektronik yang rusak akibat penurunan Daya tersebut, Imbuh WS.
Selain itu Juga dikeluhkan para usahawan usahawan lainnya yang menggunakan alat seperti kompresor , alat obras,konveksi dan lainnya, yang mengalami kerusakan akibat ” Diduga terjadinya Penurunan Daya, ” tersebut.
Menurut WS, hal ini sudah lama terjadi dan keluhan sering di sampaikan baik ke call 123 keluhan .atau petugas ulp , pln setempat, namun nyaris tak digubris dan di perhatikan sama sekali, hal ini tidak seimbang bila warga nunggak atau telat pembayaran, langsung di putus, dan hal ini dipandang warga sangat tidak ada ke adilan, Papar WS.
” Beda halnya, bila ada perusahaan besar, meski baru berdiri tapi perhatian sangat exstra, “.
Dengan kejadian ini, Warga berencana menyampaikan aspirasi ini kepihak PLN pusat baik secara tertulis maupun Orasi, bila kondisi pelayanan ulp ( unit peyanan pelanggan.) PLN. Soreang masih seperti itu, Jelasnya.
“Kami sangat menginginkan pihak PLN Pusat melakukan penelusuran terkait hal tersebut, ” Diduga ada pihak tertentu yang mempermainkan trapo suka diputar / di mutasi, Akibat trapo yang kuat yang di pakai di kampung kampung di over /di mutasi ketempat yang dipesan dengan embel embel sejumlah rupiah. Yang dilakukan diduga oleh oknum,”tutup WS. (BR. 01)
Discussion about this post