Rabu, 19 November, 2025

Warga Karangmulya Hibahkan Tanah untuk Jalan Umum, Pemkab Garut Berterima Kasih

GARUT, (BR-NET) – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyampaikan, kampung Ciparay dan sekitarnya di Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, memiliki banyak potensi untuk meningkat kan perekonomian masyarakat.

WAJIBDIBACA

Hal tersebut disampaikan Putri, saat memberikan sambutan pada acara
pelaksanaan serah terima tanah hibah dari masayarakat kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk jalan umum, Syeh Bani Nuryayi – Mbah Dalem Rakean Santang sepanjang 1.2 kilometer, lebar 6 meter diwilayah Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Kamis 13 November 2025.

Maka dari itu, kata Putri, tanah ini sangat perlu untuk dibangun jalan karena melihat akses yang penting untuk menunjang berbagai potensi perekonomian yang ada di kampung Ciparay dan sekitarnya.

“Kami atas nama pemerintah mengucapkan banyak banyak terima kasih, senang sekali, ada warga yang mewakapkan tanah untuk jalan umum ke pemerintah. Artinya bukan dari pemerintah untuk masyarakat. Gerakan dimulai dari bawah, berarti kan ini ada pergerakan dari masyarakat, hatur nuhun pisan, ” katanya.

Putri berharap bahwa dengan akan dibangun jalan umum ini bisa merangsang perekonomian masyarakat sekitar, karena banyak masyarakat disini yang produktif diberbagai sektor.

“Harapan kami tentu saja akses masyarakat dulu, lebih utama ekonomi yang kita mau rangsang untuk lebih maju dan meningkat. Masyarakat juga sangat produktif,” kata Putri.

Sebagaimana diketahui, bahwa ada sekitar 42 orang warga Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut menghibahkan tanah kepada Pemerintah Kabupaten Garut, untuk akses pembangunan jalan umum.

Tanah yang dihibahkan dari masyarakat tersebut untuk pembangunan jalan sepanjang 1.2 kilometer dengan lebar 6 meter, yang terletak di Kampung Pinggir Jati, Ciparay, Kelurahan Karangmulya, yang proses nya sudah dimulai dari tahun 2023 lalu.

Salah seorang tokoh masyarakat, H. Maman, menyampaikan bahwa tanah itu jika diuangkan total sekitar Rp3 Miliar, dan saat ini sudah dibangun jalan umum dengan menghabiskan biaya Rp 277 juta.

“Kalau diuangkan hampir 3 miliar. Nah yang sudah dibangun tidak kurang dari Rp277 juta. Uang nya dari partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Garut, Saepul Hidayat mengatakan bahwa tindak lanjut untuk tanah tersebut akan diproses pada anggaran 2027, dikarenakan rencana anggaran tahun 2926 sudah hampir final.

Dikatakan Saepul, bahwa tanah tersebut sekarang status nya akan menjadi jalan kabupaten.

“Kalau secara status, karena itu diserahkan kepada kabupaten, maka jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, ” ucapnya.

Hadir dalam acara tersebut, Asda 1, para. kepala kelurahan, unsur kecamatan, BPKAD, kabid aset dan jajarannya, warga, para keluarga besar yang mewakapkan, dan para undangan lainnya. (Dadang)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM