Menurut keterangan Kasat Lantas AKP Eryda, diketahui pelaku tidak membawa dompet, hingga tanda pengenal dan dokumen kelengkapan mengemudi tidak di temukan.
“Setelah mencurigai pelaku yang dalam kondisi mabuk, kami pun berkoordinasi dengan Sat Narkoba, hingga mengenali akan tanda-tanda Residivis,” ungkapnya.
Hal serupa, disampaikan Kasat Narkoba AKP Ari Aprian, dari interograsi diawal supir U.R mengakui bahwa obat itu mereka dapatkan dari anak punk di Cirebon dan meminum Ciu ketika di Cileunyi.
“Atas kecurigaan pada supir dan kondekturnya, kami berkordinasi dengan kesatuan Reskrim untuk mengecek dan mengenali foto kedua supir tersebut,” terangnya.
Kemudian, berdasarkan informasi dari Polres Majalengka, bahwa mereka merupakan DPO kasus pembacokan tiga Aparat Desa di Majalengka yang terjadi beberapa hari lalu.
“Kami segera menghubungi Kasat Reskrim Majalengka AKP Siswa beserta timnya, agar melakukan penjemputan ke Polres Sumedang guna pengembangan dan penyidikan lebih lanjut,” tukasnya. (BR.11)
Discussion about this post